Jokowi Siapkan Tiga Fase Program Pemulihan Koperasi

Presiden Jokowi perintahkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki siapkan tiga fase pemulihan koperasi di tengah pandemi virus corona.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 23 Juli 2020. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Teten Masduki mengatakan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) telah menyiapkan tiga fase pemulihan koperasi di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Persiapan ini, dilakukan sesuai permintaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menghadapi pandemi Covid-19.

“Sebagaimana arahan dari Bapak Presiden kepada kami untuk melakukan upaya-upaya cepat dan komprehensif membangu UMKM dan Koperasi menghadapi pandemi Covid-19, kami melalui LPDB telah menyiapkan tiga fase program pemulihan koperasi,” kata Teten dalam Pembukaan acara Penyaluran Dana Bergulir Untuk Koperasi Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 23 Juli 2020.

Sebagaimana arahan dari Bapak Presiden kepada kami untuk melakukan upaya-upaya cepat dan komprehensif membangu UMKM dan Koperasi menghadapi pandemi Covid-19

Dia menjelaskan, pada fase pertama ada program survival. Pandangannya, pada fase awal Kementerian Koperasi dan UKM telah melakukan restrukturisasi pinjaman mitra LPDB dalam bentuk penundaan pembayaran angsuran dan jasa selama 12 bulan.

Teten menyebut, kini telah dilakukan restrukturisasi kepada 40 mitra koperasi, dengan fasilitas penundaan pokok, penundaan jasa, pengurangan jasa, perpanjangan waktu dan penambahan fasilitas pinjaman atau pembiayaan dengan total outstanding sebesar Rp 135,7 miliar.

“Itu sudah 100 persen. Dalam program ini, LPDB juga tidak mengenakan bunga selama masa penundaan pembayaran. Sehingga secara langsung ini merupakan subsidi bunga dari LPDB sebesar 100 persen selama satu tahun,” ucap dia.

Kemudian, pada fase kedua yaitu program pemulihan ekonomi dengan alokasi tambahan sebesar Rp 1 triliun. Ia menyatakan pembiayaan ini khusus disalurkan kepada koperasi dengan bunga tiga persen menurun atau sekitar 1,5 persen flat per tahun untuk menjangkau sekitar 4,8 juta pelaku UMKM yang menjadi anggota koperasi.

"Sampai saat ini, LPDB telah melakukan penyaluran pinjaman atau pembiayaan baru dengan total pencairan sebesar Rp 381,4 miliar. Dengan rincian, untuk koperasi pola konvensional sebesar Rp 21,8 miliar yang berjumlah 13 mitra koperasi. Kemudian, koperasi dengan pola syariah sebesar Rp 109 miliar yang berjumlah 21 mitra koperasi, " ujarnya.

Selanjutnya, pada fase ketiga yaitu program pertumbuhan ekonomi. Dalam fase ini, pihaknya menyiapkan sejumlah kebijakan untuk memudahkan akses pembiayaan koperasi dan UKM dengan bunga ringan dan pendampingan.

“Dari exercise kami dengan koperasi simpan pinjam, koperasi BMT (Syariah), kami kedepan melihat bahwa para koperasi ini bisa menjadi mitra pemerintah untuk menyalurkan pembiayaan yang murah dan mudah untuk UMKM,” ujar Teten Masduki.[]

Berita terkait
Senyum Anak Indonesia Api Semangat Jokowi dan Iriana
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menyampaikan pesan khusus kepada seluruh anak Indonesia, bagi keduanya senyum mereka api semangat.
Pengamat Nilai Wajar Jika Jokowi Tugasi Erick Thohir
Penunjukkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dipertanyakan.
Haruskah Tak Kagum Jokowi Lagi Karena Gibran dan Bobby
Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution, anak dan menantu Jokowi, mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Haruskah tidak lagi kagum kepada Jokowi?
0
Bestie, Cek Nih Cara Ganti Background Video Call WhatsApp
Baru-bari ini platform WhatsApp mengeluarkan fitur terbarunya. Kini Background video call WhatsApp bisa dilakukan dengan mudah.