Jokowi: Semua Harus Kolaborasi Atasi Ujian Maha Berat Ini

Jokowi mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia dan di seluruh dunia masih terus berjuang untuk terbebas dari Pandemi Covid-19.
Presiden Jokowi. (Foto: Screenshot)

Jakarta - Presiden Jokowi memimpin acara pray from home yakni doa bersama dari lintas agama secara virtual pada Minggu, 11 Juli 2021. Jokowi mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia dan di seluruh dunia masih terus berjuang untuk terbebas dari Pandemi Covid-19.

Kepala Negara menyebutkan, penyebaran virus masih terus terjadi. Ia mengakan pemerintah tidak bisa bekerja sendirian untuk menyelesaikan masalah ini.

"Semua pihak harus kolaborasi bekerja sama saling tolong-menolong bergotong-royong untuk mengatasi ujian yang maha berat ini," ujar Jokowi.

Sebagaimana diketahui, acara doa bersama lintas agama ini digelar pukul 14.00 WIB. Acara ini dipimpin oleh Presiden Jokowi dan dihadiri oleh Wapres Maruf Amin dan Menag Yaqut Cholil Qoumas.


Semua pihak harus kolaborasi bekerja sama saling tolong-menolong bergotong-royong untuk mengatasi ujian yang maha berat ini.


Selain itu, turut bergabung enam tokoh pemuka agama. Antara lain, Prof Quraish Shihab (Islam), Pendeta Lipius Biniluk (Protestan), Kardinal Suharyo (Katolik), I Nengah Dana (Hindu), Bhante Pannyavaro (Buddha) dan Xs Budi Tanuwibawa (Konghucu). []

Baca Juga: Tegas! Menantu Jokowi Segel Mall Centre Point Medan

Berita terkait
Jokowi Instruksikan TNI Bantu Penanganan Pasien Covid-19
Nantinya penanganan pasien Covid-19 oleh TNI akan didukung dokter dan tenaga kesehatan. TNI juga distribusikan paket obat dari BUMN.
Presiden Jokowi Ajak Mahasiswa Jadi Relawan Covid-19
Presiden Jokowi mengajak berbagai lapisan masyarakat, salah satunya mahasiswa, untuk menjadi relawan Covid-19
BEM UI: Ada Serangan Doxing yang Diterima Usai kritik Jokowi
Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra mengatakan terdapat sejumlag seragan doxing yang ia teriam usai melakukan kritik kepada Presiden Jokowi.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.