Jokowi Resmikan Bendungan Paselloreng dan Gilireng Sulsel

Ketahanan pangan membutuhkan pasokan air secara terus menerus. Sementara, pasokan air akan terjaga ketika terdapat banyak bendungan.
Presiden Jokowi dalam Ratas di Istana Kepresidenan, Jakarta, 6 September 2021, mengatakan pemerintah mewaspadai varian baru corona, varian Mu, agar tidak masuk ke Indonesia (Foto: voaindonesia.com/Biro Setpres)

Jakarta - Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis, 9 September 2021.

Peresmian tersebut dilakukan secara langsung, juga meresmikan Bendungan Gilireng yang lokasinya berada di Sulsel.

Jokowi menjelaskan Bendungan Paselloreng dibangun sejak 2015 lalu. Total biaya yang digelontorkan sebesar Rp771 miliar.

“Dengan mengucap Bismillah Bendungan Paselloreng dan Bendung Gilireng Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan siang ini diresmikan,” ungkap Jokowi dalam acara peresmian, Kamis.

“Dilengkapi dengan bendung irigasi Gilireng yang akan sangat bermanfaat untuk mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional,” ucap Jokowi.

Jokowi menjelaskan, ketahanan pangan membutuhkan pasokan air secara terus menerus. Sementara, pasokan air akan terjaga ketika terdapat banyak bendungan. 

"Dengan kapasitas tampung 138 juta meter kubik ini bendungan yang sangat besar dan luas genangan 1.258 hektare,” kata Jokowi.

Bendungan Paselloreng juga mampu mengairi sawah seluas 8.500 hektare. Dengan demikian, Jokowi berharap pasokan air dari bendungan tersebut dapat meningkatkan frekuensi tanam dari satu menjadi dua atau tiga.


Sehingga meningkatkan produktivitas lahan dan kami harapkan meningkatkan kesejahteraan petani.


“Sehingga meningkatkan produktivitas lahan dan kami harapkan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Jokowi.

"Dengan kapasitas tampung 138 juta meter kubik ini bendungan yang sangat besar dan luas genangan 1.258 hektare,” ujarnya.

Bendungan Paselloreng juga mampu mengairi sawah seluas 8.500 hektare. Dengan demikian, Jokowi berharap pasokan air dari bendungan tersebut dapat meningkatkan frekuensi tanam dari satu menjadi dua atau tiga.

“Sehingga meningkatkan produktivitas lahan dan kami harapkan meningkatkan kesejahteraan petani,” katanya.

Baca Juga:

Berita terkait
Instruksi Presiden Jokowi Soal Covid-19 Varian Mu
Jokowi mendesak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk lebih memperhatikan mobilitas masyarakat dan mewaspadai penularan terkait hal ini.
Presiden Jokowi Akan Hadir di Malam Anugerah FFI 2021
Jokowi merespons baik undangan yang disampaikan oleh Komite FFI sebagai bentuk dukungan terhadap industri perfilman Indonesia.
Presiden Jokowi Menyapa Peserta Vaksinasi Covid-19 di Lampung
Presiden Jokowi menyapa masyarakat yang peserta vaksinasi Covid-19 di beberapa wilayah di Provinsi Lampung melalui konferensi video
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.