Jokowi Pidato Berapi-api, Fadli Zon Sebut Meniru Prabowo

Jokowi pidato berapi-api, Fadli Zon sebut meniru Prabowo. Sementara OSO memberikan respons berbeda.
SIDANG KABINET PARIPURNA: Presiden Joko Widodo menyampaikan pemaparan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4). Sidang Kabinet Paripurna tersebut membahas ketersediaan anggaran dan pagu Indikatif Tahun 2018 serta prioritas nasional 2019. (Foto: Ant/Wahyu Putro A)

Jakarta, (Tagar 9/4/2018) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons sejumlah isu yang selalu menyerangnya seperti utang negara, infrastruktur, PKI, hingga antek asing yang disampaikan Jokowi di Bogor, Sabtu (7/4).

Namun, pidato Jokowi tersebut dinilai tak seperti pidato biasanya. Alasannya karena pidato itu disampaikan secara berapi-api.

Gaya berpidato Jokowi itu pun ditanggapi beragam oleh pimpinan parlemen. Seperti Ketua DPD RI Oesman Sapta Oedang (OSO) yang melihat suatu hal yang wajar jika Jokowi melontarkan pidato membalas isu yang menyerangnya.

“Bukan serangan balik, tapi zaman now situasinya sekarang dia adalah calon presiden yang resmi. Sudah mencalonkan diri dan wajar kalau meng-counter isu-isu yang tidak menguntungkan bagi dirinya,” ungkapnya.

Apalagi, isu-isu yang menyerang Jokowi ternyata tak sesuai dengan apa yang dituduhkan. Maka, sah-sah saja apabila Jokowi kemudian sedikit marah dengan semua tuduhan yang ditujukan padanya.

“Sah-sah saja orang ngomong tentang dia, dia juga tidak marah kok kalau dia ngomong orang marah-marah sama dia, dia juga gak marah. Lantas kalau dia marah dikit, masa orang marah gitu. Ya kan? Salahnya di mana?” ujar OSO.

Kurang Akurat

Namun, berbeda dengan OSO, Wakil Ketua DPR Fadli Zon malah menyebut pidato Jokowi mengenai data utang kurang akurat.

“Tetapi mungkin data-datanya juga harus lebih akurat. Data hutang yang disampaikan Pak Jokowi juga tidak terlalu akurat, termasuk mengenai pembayaran bunga dan pokoknya. Coba diperiksa lagi,” jelas Fadli.

Malah menurutnya, gaya pidato Jokowi kini kemungkinan mulai meniru gaya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

“Ya, mungkin mau niru-niru gaya pidato Pak Prabowo kali," tukasnya.

Sebelumnya, saat menyampaikan pidato, Jokowi sempat membahas berbagai isu yang menyerang dirinya. Semisal soal isu utang yang kerap kali dilontarkan oleh pihak-pihak lain.

"Isu utang, saya dilantik itu utangnya sudah Rp 2.700 triliun, ya saya ngomong apa adanya. Bunganya setiap tahun Rp 250 triliun. Kalau empat tahun sudah tambah seribu. Ngerti ndak ini? Supaya ngerti, jangan dipikir saya utang segede itu, enak aja," ujar Jokowi dalam acara Konvensional Galang Kemajuan Tahun 2018 di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu (7/4). (nhn)

Berita terkait
0
Menlu Blinken Sebut G7 Bertekad Dukung Ukraina
Menlu Blinken, 24 Juni 2022, menegaskan kelompok negara-negara industri maju (G7) bertekad melanjutkan dukungan mereka pada Ukraina