Jokowi Minta TNI Polri Tetap Bertindak Persuasif

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan Presiden Jokowi menugaskan TNI dan Polri untuk bertindak persuasif.
Presiden Joko Widodo memberikan kata sambutan dalam pembukaan Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 1 Maret 2020. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay/hp)

Jakarta - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta kepadanya, apabila ada masyarakat masih tak menghiraukan imbauan pemerintah, maka ditindak secara persuasif. 

Arahan itu, menurut Doni ditujukan kepada TNI dan Polri sebagai garda terdepan penanganan virus corona di Indonesia bersama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Bapak Presiden Jokowi dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat, meminta supaya TNI dan Polri bisa membantu dengan cara-cara yang persuasif. Sehingga, diharapkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan disiplin ini betul-betul bisa dilaksanakan," kata Doni dalam video conference di Jakarta, Senin, 13 April 2020.

Baca juga: Jokowi Tetapkan Pandemi Covid-19 Bencana Nasional

Imbauan agar warga tidak mudik lebaran juga kembali diingatkan Doni. Namun, baginya, seluruh pemimpin di daerah dapat tanggap terhadap masyarakat yang datang dari kota di tengah pandemi Covid-19.

"Untuk masyarakat yang sudah telanjur mudik, ini sudah beberapa kali disampaikan bapak Presiden untuk betul-betul melakukan isolasi mandiri atau isolasi parsial. Terutama di tingkat RT, RW dan juga desa atau kelurahan. Beberapa di antaranya yang baru pulang dari kota besar berpotensi menulari saudara-saudara kita yang ada di kampung," ucapnya dengan nada tegas.

Meminta supaya TNI dan Polri bisa membantu dengan cara-cara yang persuasif.

Sebelumnya, sebanyak 17 ribu pemudik tiba di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Angka itu melonjak, sebelumnya sudah ada 13 ribu pemudik berada di Cianjur. 

Pemudik berasal dari berbagai kota termasuk zona merah DKI Jakarta dengan jumlah positif virus corona Covid-19 tertinggi di Indonesia. Warga Cianjur mengkhawatirkan para pemudik membawa virus dan menularinya.

Gambaran itu juga mencerminkan lonjakan mudik di daerah lainnya. Kabupetan Cianjur baru sebagian kecil mewakili masyarakat yang mudik dari kota. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Bupati Cianjur Herman Suherman kepada Tagar di Cianjur melalui sambunan telepon, Jumat, 10 April 2020.

"Tadi saya sudah rapat bersama Polres Cianjur dan Forkopimda (Forum koordinasi pimpinan daerah). Kami sepakat Sabtu 11 April 2020 penjagaan diperketat hingga malam hari,” kata Herman.

Baca juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Antisipasi Sembako Langka

Herman mengatakan pihaknya kecewa dengan kejadian tersebut, kalau dibiarkan lonjakan pemudik akan terus bertambah, yang amat memungkinkan mendatangkan virus corona ke Kabupaten Cianjur.

Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengingatkan pemerintah harus mempertimbangkan dengan matang keputusan peraturan mudik bagi masyarakat jelang bulan ramadan dan perayaan Idul Fitri 2020. 

Bamsoet mengatakan ketegasan ini diperlukan guna mencegah penyebaran virus corona ke berbagai daerah di Indonesia.

Dia menyarankan pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu mempertimbangkan pembentukan tim pengawas, termasuk Gugus Tugas Khusus hingga desa-desa di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu menurut Bamsoet bertujuan untuk mengetahui persebaran dan penanganan virus Covid-19.

"Agar penanganan lebih cepat sehingga bisa membantu pemutusan mata rantai penularan dan mencegah agar tidak lebih banyak korban," kata Bamsoet melalui pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Kamis, 9 April 2020. []

Berita terkait
Perintah Jokowi: Terawan Atur Manajemen Pasien Corona
Presiden Jokowi memerintahkan Menkes Terawan mengatur manajemen penanganan pasien terdampak virus corona di Indonesia.
Jokowi: Dari 78 Lab, Baru 29 Dapat Digunakan Tes PCR
Presiden Jokowi mengungkapkan dari 78 laboratorium sampai saat ini baru 29 laboratorium yang dapat dipakai untuk mengetes virus.
Bansos Corona, Jokowi: Minggu Ini Harus Jalan
Presiden Jokowi meminta agar seluruh bantuan sosial untuk masyarakat terdampak virus corona Covid-19 bisa disalurkan minggu ini.