Jokowi Minta Stok Vaksin Covid-19 di Daerah Segera Dimanfaatkan

Stok vaksin Covid-19 capai 19 Juta dosis, Presiden Jokowi minta sok baksin Covid-19 di daerah segera dimanfaatkan
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan keterangan pers melalui konferensi video usai Rapat Terbatas, 16 Juli 2021 (Foto: setkab.go.id)

Jakarta – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), meminta jajarannya untuk terus mempercepat pelaksanaan program vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi Covid-19. Jokowi menginstruksikan jajaran pemerintah di daerah untuk menyuntikkan seluruh stok vaksin yang telah didistribusikan oleh pemerintah ke daerah-daerah di Tanah Air.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, melalui konferensi video, Jumat, 16 Juli 2021.

“Arahan Bapak Presiden, yang pertama terkait vaksinasi, agar nanti seluruh pemerintah daerah, TNI, dan Polri segera memanfaatkan stok yang ada di daerah-daerah sebesar 19 juta dosis ini,” ujar Menkes.

jokowi maluku tengahPresiden Jokowi meninjau vaksinasi massal Covid-19 yang dilaksanakan di kediaman Raja Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Kamis, 25 Maret 2021 (Foto: setkab.go.id/Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut Menkes mengatakan terdapat sejumlah daerah yang menahan stok vaksin untuk keperluan dosis kedua. Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi menginstruksikan agar stok tersebut segera dipergunakan.

“Arahan Bapak Presiden, untuk vaksinasi ini agar dipercepat. Beliau memahami bahwa stok itu ditahan di daerah-daerah sebagai cadangan suntik kedua sebesar 19 juta dan beliau meminta agar segera dihabiskan saja karena nanti akan ada dosis vaksin baru yang datang,” ujar Menkes.

Seperti disampaikan Budi, jumlah dosis vaksin jadi yang telah didistribusikan adalah sebanyak 75 juta dosis. Hingga Jumat, 16 Juli 2021, pagi, sebanyak 56 juta dosis di antaranya telah disuntikkan, menyisakan 19 juta dosis yang harus segera disuntikkan kepada masyarakat.

jokowi tinjau vaksinasi di baliPresiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal dalam kunjungan kerja ke Provinsi Bali, 16 Maret 2021 (Foto: presidenri.go.id - BPMI Setpres/Laily RE)

“Alhamdulillah sampai pagi ini sudah disuntikkan 56 juta dosis untuk 40 juta orang yang suntik pertama, sisanya suntik kedua. Jadi, dari 75 juta itu tinggal sisa di stoknya ada sekitar 19 juta dosis,” kata Menkes.

Budi menegaskan bahwa pemerintah terus mendatangkan vaksin yang dibutuhkan untuk mempercepat program vaksinasi nasional. Dengan bahan baku vaksin yang telah ada saat ini, akan dapat menambah stok vaksin jadi sebanyak 30 juta dosis pada bulan Agustus mendatang.

“Kita sudah mendapatkan kedatangan bahan baku yang cukup. Insyaallah di akhir Agustus nanti akan ada tambahan lebih dari 30 juta dosis kembali,” ujar Menkes (TGH/UN)/setkab.go.id. []

Berita terkait
Jokowi Ajak Pemerintah Daerah Dukung Satu Juta Vaksinasi Per Hari
Kerja sama dengan seluruh pihak dibutuhkan untuk mencapai target vaksinasi satu juta suntikan vaksinasi Covid-19 per hari
Tito Karnavian Ingin Program Vaksinasi Dipimpin Langsung Kepala Daerah
Mendagri meminta kepala daerah turun tangan mempercepat progam vaksinasi Covid-19 agar kekebalan kelompok dapat segera dicapai.
Stok Vaksin Cukup Daerah Tingkatkan Vaksinasi Covid-19
Dalam upaya untuk segera ncapai kekebalan komunitas atau herd immunity pemerintah terus tingkatkan laju pelaksanaan vaksinasi Covid-19
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)