Jokowi Minta Bansos dan BLT Segera Disalurkan

Presiden Jokowi minta jajarannya untuk mempermudah penyebaran bansos kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19
Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 16 Mei 2020 (Foto: Tagar/Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden).

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mempermudah penyebaran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Menurut Jokowi, masyarakat harus segera mendapatkan bantuan di saat sulit seperti ini.

Jokowi secara khusus menyoroti dua jenis bantuan, yaitu bantuan sosial tunai (BST) dan bantuan langsung tunai (BLT) Desa. Jokowi mengatakan tak ingin masyarakat tak mendapat kedua bantuan yang bernilai Rp 600 ribu per bulan yang akan diberikan selama tiga bulan berturut-turut tersebut.

"Sampai saat ini saya melihat di masyarakat masih terjadi riuh rendah karena tidak mendapatkan BLT Desa dan Bansos Tunai. Perlu saya sampaikan bahwa sampai hari ini BLT Desa yang tersalurkan ke masyarakat baru 15 persen, artinya masih ada 85 persen yang belum diterima oleh masyarakat," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 16 Mei 2020.

Tak hanya itu, Jokowi juga menyebut, untuk bansos tunai baru sekitar 25 persen yang diterima oleh masyarakat, sehingga menurut Jokowi masih ada 75 persen yang belum menerima.

Kemarin, Sabtu, 16 Mei 2020 RI-1 ini juga telah memerintahkan jajaran seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Juliari P. Batubara, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar untuk mempercepat proses penyaluran BLT Desa maupun Bansos Tunai.

Jokowi menekankan bahwa prosedur penyaluran bansos tersebut perlu disederhanakan. Ia ingin masyarakat bisa langsung menerima bantuan di tengah masa sulit sekarang ini. "Dengan cara menyederhanakan prosedurnya, memotong prosedurnya, sehingga masyarakat segera menerima bantuan sosial ini baik itu BLT Desa maupun Bansos Tunai. Masyarakat saya harapkan juga menanyakan terus kepada RT, RW, atau kepala desa," ujar Jokowi.

Sebagai informasi, pemerintah telah memberikan sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat. Bantuan tersebut terdiri dari penggratisan listrik untuk pelanggan 450 VA dan juga diskon 50 persen untuk pelanggan 900 VA bersubsidi, bantuan Kartu Sembako untuk 20 juta penerima, Program Keluarga Harapan yang diberikan kepada 10 juta keluarga, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, dan Bantuan Sosial Tunai (BST). []

Berita terkait
KSP Minta Pemda Update Data Penerima Bansos
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian minta Dinas Sosial Pemda perbaharui data penerima bansos terdampak Covid-19
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.