Jokowi Minta Adaptasi Baru Penyelenggaraan Pilkada

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tengah pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tengah pandemi Covid-19. (foto: Twitter/@Jokowi).

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tengah pandemi Covid-19 harus dilakukan dengan cara-cara baru. 

Menurut Jokowi, cara itu harus disertai dengan kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan, serta menerapkan kebiasaan-kebiasaan baru untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat dari virus menular itu.

Saya minta, ini Pak Mendagri, urusan yang berkaitan dengan klaster Pilkada ini betul-betul ditegasi.

Mantan Wali Kota Solo ini mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama aktif berperan dalam mengingatkan, serta mendisiplinkan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Jokowi Minta Pilkada 2020 Berjalan Secara Berkualitas

"Pada kesempatan ini saya minta pada semua pihak, penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu), aparat pemerintah, jajaran keamanan, penegak hukum, TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat dan organisasi untuk aktif bersama-sama mendisiplinkan masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 8 September 2020.

Pada saat sidang kabinet paripurna yang digelar pada Senin, 7 September 2020, kemarin, Jokowi juga telah meminta jajarannya untuk menyikapi dan mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 dari potensi klaster Pilkada Serentak, sekaligus meminta adanya tindakan tegas apabila melanggar peraturan.

KPU JatengPetugas KPPS memperlihatkan surat suara tercoblos dan mencatat hasil suara di C1 Plano di TPS. Data di C1 Plano selanjutnya dituangkan di C1 hologram dan salinan C1. Salinan C1 diberikan ke saksi dan Pengawas TPS. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

"Saya minta, ini Pak Mendagri, urusan yang berkaitan dengan klaster Pilkada ini betul-betul ditegasi. Polri juga berikan ketegasan mengenai ini, aturan main di Pilkada. Karena jelas di PKPU-nya (Peraturan KPU) sudah jelas sekali. Jadi saya kira nanti agar betul-betul ini diberikan peringatan keras," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca juga: Upaya Jokowi Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi C-19

Sebelumnya, Jokowi mengingatkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memerhatikan klaster Pilkada dalam upaya mengantisipasi pencegahan penularan Covid-19. Menurutnya, hal itu sangat rentan, mengingat persiapan Pilkada memancing banyak khalayak hingga menjadikan sebuah kerumunan di tengah masyarakat.

"Saya minta ini pak Mendagri urusan yang berkaitan dengan klaster pilkada ini betul-betul ditegasi betul. Diberikan ketegasan betul. Polri juga berikan ketegasan mengenai ini, aturan main di pilkada," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 7 September 2020. []

Berita terkait
Jokowi Ingin Penanganan C-19 Harus Transparan
Jokowi mendukung digelarnya acara Kick Off Meeting pemeriksaan atas lengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
Instruksi Terbaru Jokowi Kepada Menteri Terawan
Presiden Jokowi meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dipimpin Menteri Terawan untuk membuat rencana pemeriksaan Covid-19 di tiap provinsi.
Jokowi Minta Kehati-hatian Terhadap 3 Klaster C-19
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan perlu adanya kewaspadaan terkait tiga klaster baru Covid-19, yakni perkantoran, keluarga dan Pilkada.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.