Jakarta - Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali masuk dalam daftar 50 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia urutan ke-13. Posisinya tercatat naik tiga peringkat dari tahun lalu. Selain Jokowi, KH Said Aqil Siradj dan Habib Luthfi bin Yahya juga masuk dalam daftar.
Melansir situs themuslim500.com, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj berada diurutan ke-19. Sementara Habib Luthfi bin Yahya berada di peringkat ke-33.
Baca juga: Said Aqil Siradj, Ulama Besar di Belakang Jokowi
Posisi tersebut jauh berada di atas Perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang duduk di peringkat ke-42, dan Pesepak Bola Muhammed Salah yang berada diurutan ke-44.
Diketahui, Daftar 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia merupakan hasil kajian yang dikeluarkan Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC).
RISSC merupakan lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam, yang berkedudukan di Amman, Yordania.
Pemilihan nama dalam publikasi daftar 500 tokoh muslim berpengaruh ini, diakui RISSC bukan berarti dalam rangka mendukung pandangan dan pemikiran tokoh-tokoh yang dimaksud.
Melainkan merupakan hasil penelitian mengenai seberapa berpengaruh tokoh-tokoh muslim tersebut dalam kancah dunia, berdasarkan tolok ukur tertentu dari masing-masing latar belakang mereka.
Daftar yang juga dirilis dalam bentuk buku ini diketahui memilih tokoh Muslim dari berbagai kategori, yaitu keilmuwan, politik, administrasi urusan agama, penceramah dan pembimbing spritual, filantropi, isu-isu sosial, bisnis, sains dan teknologi, seni dan budaya, qari Alquran, selebriti dan bintang olahraga serta ekstrimis.
Dari daftar tersebut, posisi pertama 50 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia diduduki oleh Syekh Muhammad Taqi Usmani. Disusul di posisi kedua oleh Ayatollah Haji Sayyid Ali Khamenei dan Pangeran Mohammed bin Zayed Al-Nahyan di urutan ketiga. []
