Jokowi ke Mensos: Bikin Hotline Aduan Warga soal Bansos

Presiden Jokowi memberikan perintah kepada Mensos Juliari membuat layanan khusus (hotline) aduan warga yang memiliki kendala soal bansos.
Jokowi. (Foto: Facebook/Presiden Joko Widodo)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons kabar terkait banyaknya aduan masyarakat belum mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Dia memberikan perintah kepada Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara segera membuat layanan khusus (hotline) aduan atau laporan dari warga yang memiliki kendala hingga tidak mendapatkan bansos.

"Saya minta dibuat hotline untuk pengaduan," kata Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 4 Mei 2020.

Sehingga apabila menemukan penyimpanan-penyimpanan kita bisa ketahui secara cepat

Permintaan Jokowi agar masyarakat bisa segera mengadukan keluhannya ke pemerintah bila memiliki kendala hingga belum mendapatkan bansos. Langkah itu juga, kata Jokowi, untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan bansos dari pemerintah yang diperuntukan bagi masyarakat di berbagai daerah.

"Sehingga apabila menemukan penyimpanan-penyimpanan kita bisa ketahui secara cepat," ucap Jokowi.

Baca juga:

Selain itu, Jokowi juga meminta agar Mensos Juliari mengecek secara langsung bansos yang diberikan untuk masyarakat. Jokowi meminta agar para Kepala Daerah juga mengecek secara langsung bagaimana pendistribusian berlangsung kepada warga di daerah.

"Saya minta Mensos juga Gubernur, Bupati, Walikota, Camat sampai Kepala Desa turun ke lapangan menyisir," tutur Jokowi .

Sebelumnya, petugas RT di Kampung Pulo, Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang mengaku memotong uang bansos sebesar Rp 100 ribu, untuk upah membeli rokok. Uang bansos, menurut dia, dipotong agar warga bisa mendapat bantuan kembali untuk tahap berikutnya.

Camat Kresek Jainudin mengatakan sudah melakukan pemanggilan kepada petugas RT tersebut dan memintai keterangan. "Saya sangat menyesali kejadian ini, dan saya selaku camat sudah memanggil seluruh RT dan kepala desa untuk mengkonfirmasi kejadian ini," ucap Jainudin kepada Tagar melalui sambungan telepon, Sabtu, 2 Mei 2020. []

Berita terkait
Jokowi Kaji Cuti Lebaran 2020 Gabung Libur Idul Adha
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkaji cuti bersama Lebaran 2020 digabung dengan libur Idul Adha.
PAN Usul Kartu Prakerja Diganti Jadi Bantuan Sosial
PAN mengapresiasi langkah pemerintah pusat meluncurkan program kartu prakerja, Namun sebaiknya diganti dengan banruan sosial (bansos)
Jokowi: Bantuan Sosial Harus Cepat Dibagikan
Bantuan sosial untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19 memang sudah dibagikan, tetapi Jokowi menekankan pembagian harus cepat, harus segera.