Jokowi 'Godok' Nama Menteri, Ace: Mau Apa, Golkar Punya

Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya sudah melakukan persiapan matang, jika nanti ada kader yang diminta Jokowi jadi menteri.
"Berolahraga pagi bersama Pak Airlangga Hartarto dengan jogging di sekitar Istana Bogor, pagi ini. Saya juga mengajak Pak Menteri memberi makan kambing-kambing peliharaan saya," tulis Presiden Joko Widodo bersama unggahan foto ini di laman Facebooknya. (Foto: Biro Pers Setpres)

Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya sudah melakukan persiapan matang, jika nantinya ada kader yang diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk duduk di kursi menteri.

"Partai Golkar memiliki banyak kader, jika diminta oleh presiden. Misalnya mau menteri perekonomian kita punya kader, mau menteri milenial kita juga bisa, mau menteri apa saja Golkar punya," ucap Ace di Jakarta, Kamis, 19 September 2019 seperti dilansir dari Antara.

Meski demikian, kata Ace, partainya tidak akan memaksa Jokowi untuk memilih kadernya duduk di kursi menteri. Sebab, ia tahu pemilihan nama menteri merupakan hak prerogatif presiden yang jelas, Golkar siap kapanpun Jokowi meminta kadernya.

"Tentu Partai Golkar siap menyediakan kader yang terbaik," ujarnya.

Partai Golkar memiliki banyak kader, jika diminta oleh presiden. Misalnya mau menteri perekonomian kita punya kader, mau menteri milenial kita juga bisa, mau menteri apa saja Golkar punya.

Jokowi saat ini tengah menggodok nama-nama menteri yang akan masuk ke dalam jajaran kabinet. Sejumlah pihak dimintai pendapat terkait nama-nama tersebut, salah satunya adalah mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif.

"[Pertemuan] soal menteri, pilih kabinet yang bagus, yang betul-betul, dari partai juga boleh, tapi orang yang profesional, punya integritas, itu saja," kata dia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 19 September 2019.

Buya, sapaan akrabnya mengatakan idealnya presiden tahu persoalan integritas, kompetensi, dan profesionalisme untuk menteri. Jadi, ia dapat menentukan siapa pembantu terbaik untuknya kelak.

"Boleh dari partai, tidak apa-apa, tapi yang setia kepada Presiden, jangan yang bikin kacau," tuturnya. []

Berita terkait
Waktu Tepat Jokowi Umumkan Nama-nama Menteri Jilid 2
Pengamat politik Ujang Komarudin meminta agar Presiden Jokowi segera mengungkap siapa saja calon menteri dalam pemerintahannya kelak.
40 Nama Calon Menteri Hanura untuk Jokowi
Selain membidik menteri, 40 nama itu juga ditujukan untuk pos-pos kementerian atau lembaga.
PPP Ajukan Nama Kader Jateng Jadi Menteri Jokowi
PPP akan mempertimbangkan kader dari Jawa Tengah (Jateng) untuk masuk menjadi menteri ke kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.