Jokowi Doa Bersama, Empat Korban Gempa Palu Tiba di Mamuju

“Kondisi di sana sudah sangat memprihatinkan, tidak ada listrik dan jaringan telekomunikasi juga terputus. Jadi, kami memutuskan meninggalkan Palu," tutur Erly.
Warga mencari korban gempa dan tsunami yang tewas di RS Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). BNPB merilis jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu tercatat 420 orang hingga Sabtu (29/9) malam. (Foto: Ant/Muhammad Adimaja)

Mamuju, (Tagar 30/9/2018) – Empat warga Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, yang menjadi korban gempa dan tsunami tiba di Bandara Tampapadang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (30/9) siang.

Keempat warga Palu, yakni Erly dan anaknya Yantonius, Ari Prasetyo dan istrinya Dina Diana, tiba di Bandara Tampapadang Mamuju menggunakan pesawat khusus pengangkut logistik pada Minggu siang sekitar pukul 12.15 WITA.

"Kami sangat takut sebab setiap saat terjadi gempa," kata Erly, ditemui di Bandara Tampapadang Mamuju.

Warga pada umumnya, kata Erly, ingin meninggalkan Kota Palu karena takut akibat setiap saat terjadi gempa.

Dia menceritakan bahwa saat terjadi gempa, hampir seluruh bangunan luluh lantak akibat guncangan gempa yang sangat kuat. "Saat terjadi gempa, tidak ada orang yang bisa berdiri karena guncangannya sangat kuat. Saya sempat terhempas ke aspal sehingga tangan dan kaki saya terluka," kata Erly, yang mengaku tinggal tak jauh dari Mal Ramayana Palu yang ambruk.
Erly bersama tiga warga Palu lainnya menceritakan dahsyatnya tempat berkekuatan 7,4 magnitudo yang mengguncang daerah itu.

"Tadi, sebelum kami naik pesawat, banyak warga yang ingin meninggalkan Palu. Kondisi di sana sudah sangat memprihatinkan, tidak ada listrik dan jaringan telekomunikasi juga terputus. Jadi, kami memutuskan meninggalkan Palu dan hendak ke Makassar, karena ada keluarga saya di sana," tutur Erly.

Warga Palu lainnya, Ari Prasetyo juga menceritakan suasana mencekam saat gempa melanda Palu dan Donggala.

"Kami bertahan di jalan sambil berbaring dan tidak berani masuk rumah. Saat itu situasinya sangat mencekam," kata Ari Prasetyo.

Ari Prasetyo yang mengaku sebagai pegawai Bank Sulteng dan Dina Diana mengatakan akan ke Makassar sampai kondisi Palu kembali pulih.

"Kami akan ke Makassar dulu sebab tidak mungkin bisa tinggal di Palu dengan kondisi masih seperti sekarang," terang Ari Prasetyo.

EVAKUASI KORBAN GEMPA DI HOTEL ROA-ROATim SAR melakukan evakuasi korban gempa yang tertimbun reruntuhan bangunan hotel Roa-Roa di Palu, Minggu (30/9/2018). Diperkirakan sebanyak 50 orang tertimbun di reruntuhan bangunan hotel itu. (Foto: Ant/BNPB/pras)

Doa Bersama

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedianya mengikuti kegiatan relawan di Solo membatalkan acara jalan sehat. Acara diganti dengan kegiatan doa bersama.

“Tetapi kemudian dibatalkan, dan diganti dengan doa bersama,” kata Jokowi usai menghadiri acara Doa Bersama yang diikuti ribuan peserta di Stadion Sriwedari Solo, Minggu.

Disebutkan, kegiatan doa bersama diselenggarakan oleh masyarakat Solo karena Indonesia sedang berduka dengan terjadinya bencana alam di Sulawesi Tengah.

"Saudara-saudara kita baik yang ada di Lombok dan sekarang di Palu, Donggala, dan Sigi sedang berduka. Saudara kita sedang mendapatkan cobaan besar, sehingga saya meminta ke panitia stop kegiatan jalan sehatnya atau dibatalkan," kata Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan, setelah acara doa bersama ini, akan langsung bertolak ke Palu untuk melihat langsung kondisi di lapangan.

"Saya setiap menit setiap jam akan mengikuti terus perkembangan penanganan di daerah bencana itu. Saya akan ke lapangan sekarang ini, untuk melihat langsung keadaan di sana," kata Jokowi.

Presiden Jokowi saat keluar dari stadion sempat menjadi rebutan masyarakat warga Solo dan sekitar yang hadir di kawasan Sriwedari untuk berjabat tangan dan swafoto bersama dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Bahkan, Presiden dengan ramah juga memberikan lambaian tangan kepada warga yang belum sempat bersalaman dan swafoto karena banyaknya mereka yang ingin mendekati bersalaman dengan mantan Wali Kota Surakarta itu.

Rombongan Presiden Jokowi sekitar pukul 09.30 WIB langsung menuju Bandara Adi Soemarmo Boyolali untuk bertolak ke daerah bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi. []

Berita terkait
0
Cara Agar Tetap Jelang Puncak Haji 2022, Ini Tipsnya
Kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas rata-rata 40-46 derajat celcius. Selain panas, kelembaban udara juga sangat rendah.