Medan, (Tagar 17/3/2019) - Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo didampingi ibu negara, Hj Iriana Joko Widodo menyapa masyarakat Sumut, khususnya masyarakat Kota Medan dan sekitarnya pada Sabtu (16/3) sekira pukul 19.30 WIB di Stadion Teladan, Medan.
Kepala Negara RI didampingi istri ini untuk menghadiri kegiatan Pagelaran Budaya Lintas Etnis di Provinsi Sumatera Utara. Presiden RI beserta rombongan tiba di lokasi langsung disambut gemuruh teriakan meriah dari masyarakat.
Dalam kegiatan Pagelaran Budaya Lintas Etnis ini, belasan tarian khas daerah yang ada di Sumatera Utara turut menyambut kehadiran Presiden RI, Ibu Presiden beserta rombongan.
Adapun belasan tarian khas daerah di antaranya dari Kepulauan Nias, Simalungun, Karo, Tionghoa, Jawa, Padang dan Toba dengan tarian Sigale gale.
Presiden RI Jokowi dalam pidatonya mengatakan bahwa keindahan budaya ada di Sumatera Utara, perdamaian juga sangat terjaga, meskipun ada berbagai etnis dan agama.
"Keindahan budaya ada di Sumut yang kita cintai ini, ada Batak Karo, Mandailing, Toba. Ada juga Etnis Tionghoa, India dan sebagainya. Semua agama ada di Sumut, Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu. Sumut ini adalah miniaturnya Indonesia," kata Jokowi.
Selain itu, Presiden juga menyebutkan bahwa di Indonesia ada berkisar 714 suku dan 1.100 budaya daerah. Untuk itu, Jokowi berpesan agar seluruh masyarakat Indonesia tidak terpecah belah.
"Persatuan adalah modal besar Bangsa Indonesia, sepanjang sepengetahuan saya, sejarah di Sumut tidak ada yang namanya perpecahan. Jangan sampai karena berbeda pilihan Presiden RI, Wakil Presiden, DPD dan DPR RI, provinsi serta kabupaten/kota, masyarakat jadi terpecah. Jika terjadi perpecahan maka yang rugi adalah bangsa ini, jangan karena berita yang belum tentu kebenarannya (hoaks), masyarakat menjadi tidak saling tegur," ungkapnya.
Jokowi Bagian dari Masyarakat Sumut
Di sini, Presiden RI Ir Joko Widodo menerangkan bahwa dirinya adalah bagian dari warga Provinsi Sumatera Utara. Pasalnya, anak dan menantunya Bobby Nasution merupakan warga Sumatera Utara.
"Apakah masyarakat di sini mengenal anak saya, Bobby Nasution? Dia adalah warga Sumatera Utara, jadi saya dan istri sudah menjadi keluarga besar masyarakat Sumut. Semoga perdamaian di Sumut terbina selalu," tutur Jokowi.
Terakhir, Jokowi berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir agar tidak lupa mendatangi tempat pemungutan suara (TPS). Sebab, jika tidak ikut berpartisipasi maka yang rugi adalah diri sendiri.
"Pada 17 April 2019 mendatang, mari kita semua berbondong-bondong ke TPS, jangan ada yang golput. Karena pilihan golput menentukan lima tahun kedepan," ujarnya menjelaskan. []
Baca juga:
- Ibu Ini Rela Berdesakan Demi Salaman dengan Jokowi di Stadion Teladan Medan
- Terobos Paspamres Temui Jokowi, Kristina: Anak Saya Dibunuh Dua Tahun Belum Ditangkap
- Presiden Jokowi Ingatkan Masyarakat Sumut Tidak Mudah Percaya Hoaks
