Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para kepala daerah untuk mempercepat belanja pemerintah daerah untuk menggerakkan perekonomian di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jokowi Minta Percepat Belanja Agar Ekonomi Berputar
Menurut Jokowi, pembelanjaan anggaran pemerintah baik pusat maupun daerah sebagai cara untuk dapat bertahan sekaligus memulihkan ekonomi nasional. Untuk itu, ia meminta pemerintah daerah bisa mengupayakan hal itu, demi memulihkan ekonomi nasional.
Presiden Jokowi mengarahkan jajarannya mempercepat belanja pemerintah untuk menggerakkan perekonomian. "Kita tidak bisa mengharapkan lagi yang namanya investasi, itu pasti minus pertumbuhannya. Yang bisa diharapkan sekarang ini yaitu belanja pemerintah," ucap Jokowi dalam pernyataan tertulis yang diterima Tagar dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Saat memberikan pengarahan kepada para gubernur yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Juli 2020 Jokowi juga sempat mengingatkan para kepala daerah, bahwa anggaran pemerintah daerah yang masih mengendap di bank saat ini sebesar Rp170 triliun. Menurutnya, jumlah itu terbilang sangat besar.
Jokowi menyebutkan bahwa setiap waktu terus memantau penyerapan anggaran kementerian. Menurutnya ia juga mengetahui informasi mengenai penyerapan anggaran pemerintah daerah.
"Uang Pemda yang ada di bank itu masih Rp170 triliun, besar sekali ini, saya sekarang cek harian. Kementerian saya cek harian, berapa realisasi, ketahuan semuanya. Harian pun sekarang ini saya pegang, provinsi, kabupaten, dan kota," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 tersebut.
Jokowi menambahkan, detail penyerapan belanja modal sejumlah daerah masih tergolong rendah. Ia pun memberikan peringatan khusus untuk itu.
Simak Pula: Jokowi Dorong Daerah Keluarkan Dana Stimulus Ekonomi
"Birokrasi kita harus kita ajak agar ada speed di sini. Hati-hati, ini kalau tidak kita ingatkan, belanja modalnya masih rendah-rendah semuanya," ujar Jokowi.