Jokowi: Bantuan Sosial Harus Cepat Dibagikan

Bantuan sosial untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19 memang sudah dibagikan, tetapi Jokowi menekankan pembagian harus cepat, harus segera.
Presiden Jokowi memimpin langsung penanganan pandemi Covid-19. (Foto: Facebook/Presiden Joko Widodo)

Jakarta - Presiden Joko Widodo menegaskan bantuan sosial untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19 harus disegerakan, harus cepat dibagikan, harus cepat sampai kepada keluarga-keluarga penerima bantuan. Jokowi meminta jajarannya mengkoordinir bansos agar tidak disalahgunakan banyak pihak.

"Saya tadi pagi sudah mendapatkan laporan dari Pak Menko PMK mengenai PKH, paket sembako, bansos tunai, BLT Dana Desa sudah berjalan. Tetapi saya minta kecepatan agar bansos ini sampai di tangan keluarga penerima betul-betul semakin cepat diterima semakin baik," kata Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 4 Mei 2020.

Jokowi memberikan arahan kepada jajarannya agar masyarakat bisa segera menerima bansos. Terutama, kata dia, banyaknya rakyat miskin yang belum mendapatkan bansos di daerah-daerah.

"Saya minta minggu ini sudah semuanya, sudah bisa diterima," ucap Jokowi.

Jokowi menjelaskan selama ini bantuan sosial yang belum diterima masyarakat karena bansos tiba tidak sesuai waktu. Ia menekankan agar seluruh pihak dapat segera mendistribusikan bansos dengan transparan.

"Tadi sudah saya sampaikan mengenai persoalan timing betul-betul harus dimenej secara baik. Karena ada bantuan dari pusat, dari daerah, kemudian juga dari desa," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 tersebut.

Saya minta kecepatan agar bansos ini sampai di tangan keluarga penerima betul-betul semakin cepat diterima semakin baik.

JokowiJokowi dan percepatan penanganan Covid-19. (Foto: Facebook/Presiden Joko Widodo)

Sebelumnya, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyarankan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara perlu melakukan koordinasi lebih gencar dengan pemerintah daerah. Diperlukan kerja sama yang baik untuk menuntaskan permasalahan bantuan sosial (bansos) di tengah pandemi Covid-19.

"Gampang-gampang susah mengurus bansos ini. Kalau datanya benar, itu akan mudah. Tapi kalau datanya tidak sinkron, itu yang membuat makin rumit," kata Ujang saat dihubungi Tagar, Rabu, 29 April 2020.

Ujang menilai Menteri Sosial Juliari tengah menghadapi tugas besar dalam pembagian bansos di berbagai daerah yang sedang diterpa kesulitan akibat wabah corona. Bahkan beberapa kementerian, tercatat oleh Ujang, tidak berkoodinasi satu sama lain terkait permasalahan corona.

"Pemerintah pusat memang agak sedikit gagap dan kebingungan. Akhirnya banyak para menteri yang membuat kebijakan yang saling bertabrakan," ujar Ujang. []

Baca juga:

Berita terkait
Jokowi Minta Mensos dan Kepala Daerah Soroti Bansos
Jokowi menugaskan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dan semua kepala daerah turun langsung mengecek Bansos yang diberikan ke masyarakat.
Usaha Jokowi Cegah Meluasnya PHK Akibat Covid-19
Jokowi menuturkan salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan bersama antara pemerintah dan dunia usaha di tengah pandemi virus corona.
Gebrakan Jokowi Atasi Krisis Pangan Masa Pandemi
Jokowi memerintahkan BUMN dan Kementerian Pertanian keroyokan membuka lahan sawah baru untuk antisipasi krisis pangan pada masa pandemi Covid-19.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.