Jokowi Ajak Masyarakat Mengisi Medsos dengan Keteduhan

Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan infrastruktur digital untuk hal-hal yang positif.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.(Foto: Tagar/Sekretariatpresiden)

Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk memanfaatkan infrastruktur digital untuk hal-hal yang positif. Serta, mengisinya dengan penuh tanggung jawab, termasuk mengisi pemberitaan di media sosial dengan keteduhan dan kesejukan.

Pemanfaatan infrastruktur harus terus dilakukan supaya tidak di isi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Berhati-hatilah menebar berita yang belum pasti benar.

"Kita juga harus mengklarifikasi berita-berita yang tidak benar, berita-berita hoaks, dan menutup banyaknya ujaran-ujaran kebencian," ujar Jokowi, seperti dikutip Tagar pada akun Intagramnya pada Sabtu, 19 Desember 2020.

Sebelumnya, ia mengatakan pemerintah terus membangun infrastruktur digital yang lengkap dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia, saat membuka Muktamar IX PPP, pada Jumat 18 Desember 2020.

Jokowi juga meminta masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai sesama anak bangsa, sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air.

Dalam postingannya, ia mengingatkan bahwa meluruskan berita hoaks seperti mengumpulkan kembali beling-beling dari cawan yang pecah. Takkan kembali utuh.

"Karena itu, sekali lagi, berhati-hatilah menebar berita yang belum pasti benar," tegasnya. [] (Grace Natalia Indah)

Berita terkait
6 Laskar FPI Tewas Didor, Jokowi Didesak Reformasi Polri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didesak sesegera mungkin melakukan dan melanjutkan proses reformasi Polri dengan tewasnya enam (6) laskar FPI.
Jokowi Tegaskan Tidak Hanya Bangun Jalan Tol
Presiden Jokowi menyatakan, selama enam tahun ini pemerintah membangun infrastruktur jalan tol, jalur kereta api hingga infrastruktur digital.
Dukung Jokowi, Maman: Pengurus KITA Siap Divaksin Covid-19 Pertama
Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) mengapresiasi niatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menggratiskan biaya vaksin Covid-19.