Jakarta - Ketika ISIS merajalela di Timur Tengah banyak pihak yang menentang organisasi teroris tersebut. Salah satunya mahasiswi bernama Joanna Palani. Demi melawan ISIS, wanita blasteran Kurdi-Denmark ini rela meninggalkan bangku kuliahnya dan terjun ke medan tempur. Joanna menjadi penembak jitu (sniper) cantik yang telah membantai sedikitnya 100 anggota ISIS.
Berita terkait