Makassar - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meninjau dan melihat langsung kondisi korban banjir bandang di Masamba Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan. JK meminta Pemerintah Daerah Lutra untuk memfokuskan pembersihan sarana dan rumah warga korban banjir, Kamis 23 Juli 2020.
Mantan Wakil Presiden RI tersebut datang ke Masamba untuk melihat langsung kondisi rumah warga pasca diterjang air yang membawa batang pohon yang habis ditebang di hulu sungai.
Itu saja dulu, fokus pada pembersihan. Nanti tahap keduanya normalisasi sungai.
Bencana alam banjir bandang tersebut mengakibatkan ribuan orang harus mengungsi, belasan warga di beberapa desa masih dalam pencarian dan puluhan korban meninggal dunia.
Berita terkait:
- 400 Hunian Sementara Bagi Korban Banjir di Lutra
- Tiga Jenazah Korban Banjir Lutra Kembali Ditemukan
- BNPB Tinjau Via Udara Lokasi Banjir Bandang Luwu Utara
- PUPR Siapkan Tiga Prioritas Penanganan Banjir Lutra
"Tidak merusak rumah, cuman karena banjir bandang ada pasir, ada tanah makanya memenuhi rumah orang. Jadi intinya adalah kebersihan dan diperbaiki rumah warga yang rusak," kata JK di Luwu Utara.
JK yang didampingi Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah memberikan bantuan terhadap korban banjir bandang tersebut.
"Masyarakat harus secepatnya kembali ke rumahnya dan mulai membersihkan rumahnya. PMI berikan air bersih supaya mereka bisa kembali ke rumahnya. Intinya semuanya harus dibersihkan," ujarnya.
Gerakan pembersihan sarana dan rumah warga kata JK agar para pengungsi korban banjir bandang tersebut bisa kembali ke rumah masing-masing. Sehingga hal itu harus difokuskan oleh pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara.
"Itu saja dulu, fokus pada pembersihan. Nanti tahap keduanya normalisasi sungai. Banjir selalu begitu, intinya pembersihan besar-besaran dulu," kata JK. []