Beijing, (Tagar 20/11/2017) – Untuk mengimbangi kekuatan jet tempur supersonik Amerika Serikat (AS), Tiongkok menyiapkan dan memproduksi jet tempur WU-14. Jet tempur WU-14 sengaja diproduksi untuk persiapan menggempur AS. Tiongkok mengklaim jet tempur itu bisa menjangkau daratan AS (West Coast) dalam waktu 14 menit saja.
Keberadaan jet tempur canggih milik negeri tirai bambu itu akan dipakai untuk mengamankan dan memonitor perairan Laut China Selatan yang terus menjadi sengketa dan merupakan jalur pelayaran internasional yang kaya dengan minyak bumi.
Saling klaim hegemoni di Laut China Selatan, memungkinkan terjadinya konflik militer antara Tiongkok, Rusia dan Amerika Serikat dan beberapa negara di kawasan Asia lainnya. Saat ini, hubungan antara Tiongkok dan AS sedang menghangat, terkait masing-masing mengklaim Laut China Selatan. Kedua belah pihak kemungkinan besar bisa saling menyerang.
Pesawat WU-14 diklaim Tiongkok memiliki kecepatan antara 5 hingga 10 Mach atau minimal 5 kali kecepatan jet tempur supersonik milik AS. Militer Tiongkok telah melakukan uji coba pesawat ini dengan membawa bom nuklir sebanyak tujuh kali dan berhasil dengan sukses.
Sementara itu, pihak AS juga sedang mengembangkan pr0duk pesawat tempur hypersonic HTV-2 yang ditargetkan bisa memiliki kecepatan hingga 20 Mach. Namun, pihak militer AS belum mengumumkan produksi HTV-2, lantaran AS masih fokus memproduksi jet tempur siluman generasi kelima yaitu F-35 Lightning II.(dbs/wwn)
