Jakarta – Menggunakan transportasi umum untuk pergi beraktivitas sehari-hari mulai dari bekerja, sekolah, berbelanja, atau pergi kesuatu tempat adalah pilihan sebagian masyarakat di kota besar. Pengguna transportasi umum dengan trasnportasi pribadi, keduanya sama-sama memiliki potensi kecelakaan ringan maupun fatal.
Penggunaan asuransi menjadi salah satu cara yang tepat untuk mengelola berbagai risiko selama menggunakan transportasi umum. Walaupun sudah dikenal luas, namun tingkat pengguna asuransi di masyarakat kita masih terbilang rendah.
Jika anda peduli dengan keselamatan diri dan keluarga, pastikan membeli polis asuransi yang bisa memberikan perlindungan yang tepat disetiap perjalanan saat menggunakan transportasi umum.
Inilah jenis asuransi yang dapat dijadikan perlindungan diri saat menggunakan trasportasi umum.
Asuransi Kecelakaan Diri
Produk asuransi ini memberikan jaminan terhadap beberapa risiko sekaligus seperti: resiko kematian, cacat permanen, biaya perawatan atau pengobatan akibat kecelakaan. Lebih dari itu, asuransi kecelakaan diri ini memberikan perlindungan dalam bentuk uang santunan atas beberapa kondisi sekaligus seperti: jika tertanggung meninggal dunia, jika tertanggung mengalami kecelakaan dan menjadi cacat.
Beberapa perusahaan transportasi publik online sudah menyediakan layanan asuransi kecelakaan bagi para pengemudi dan juga penumpangnya. Sebagai penumpang, tetap wajib memahami ketentuan dalam penggunaan asuransi tersebut, karena setiap perusahaan tentu memiliki kebijakan terkait penggunaan layanan tersebut.
Asuransi Perjalanan
Kalau anda sering melakukan perjalan dengan pesawat, penting menggunakan asuransi perjalanan. umumnya maskapai penerbangan akan menawarkan produk asuransi tersebut ketika membeli tiket atau bahkan saat anda berada di bandara. Produk ini akan memberikan perlindungan atas kecelakaan dan juga biaya pengobatan atas hal tersebut.
Asuransi ini menanggung resiko: kematian akibat kecelakaan, biaya perawatan dan juga ganti rugi akibat kecelakaan, biaya perawatan akibat sakit ketika sedang melakukan perjalanan, termasuk biaya pemulangan jenazah jika pemegang polis meninggal dunia di dalam perjalanan. Selain itu, asuransi ini juga menanggung resiko dalam perjalanan misalnya: biaya ganti rugi bagasi hilang, ganti rugi penundaan jadwal, kehilangan barang selama penerbangan, biaya lain sesuai isi polis.
Asuransi Jiwa
Jenis asuransi yang sudah umum di masyarakat. Asuransi ini bertujuan memberikan perlindungan terhadap ahli waris (keluarga), jika pemegang polis meninggal dunia. Jumlah uang tanggunagan yang diterima ahli waris disesuaikan dengan isi polis yang bersangkutan.
Asuransi ini umumnya ditujukan untuk orang yang memiliki tanggungan baik pasangan, anak, orang tua dan kerabat. Selain itu perusahaan asuransi juga memberikan sejumlah uang untuk melunasi berbagai hutang peninggalan tertanggung, jika yang bersangkutan masih memiliki sejumlah hutang.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Ketahui Risiko Asuransi Unit Link dan Cara Mengatasinya
- 5 Tips Memilih Asuransi Penyakit Kritis
- Perbedaan Manfaat dari Asuransi Kesehatan dan Asuransi Penyakit Kritis
- Webinar Cermat Berasuransi Agar Tak Merugi, Ayo Daftar