Jenazah Kuraesin Dipulangkan dari Arab Saudi

Jenazah Kuraesin diterbangkan dari Arab Saudi pada Kamis, 5 Maret 2020 menggunakan pesawat Garuda
TKI (Foto: Wikipedia).

Indramayu - Jenazah Kuraesin, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Indramayu yang meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai 4 di tempat penampungan salah satu agency (Syarikah Saed) Kota Jeddah, Arab Saudi, dijadwalkan pada Jumat 6 Maret 2020 tiba di Tanah Air. Hal ini disampaikan ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih, Jum'at, 6 Maret 2020.

Pekerja migran bernama Kuraesin, 33 tahun, perempuan asal Blok Winong, RT. 005, RW. 002, Desa Bojong Slawi, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Informasi mengenai dipulangkannya jenazah Kuraesin diketahui Juwarih setelah berkoordinasi dengan perwakilan pemerintah RI di Jeddah. Menurut Juwarih, jenazah Kuraesin diterbangkan dari Arab Saudi pada Kamis, 5 Maret 2020 menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 981 dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Jum'at, 6 Maret 2020

"Dan diperkirakan sampai di rumah duka di Desa Bojong Slawi, Kecamatan Lohbener hari ini (Jumat 6 Maret 2020) sekitar pukul 16.00 WIB," kata Juwarih, Senin, 2 Maret 2020.

Diketahui, almarhumah bekerja ke Arab Saudi sebagai PMI unprosedural/ilegal dan terindikasi kuat korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang direkrut oleh Idah, calo atau sponsor warga Blok III, RT. 003/RW. 004, Desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Oleh Idah, almarhumah dilimpahkan ke Rini, sponsor warga Blok Sukamulya, RT. 002/RW. 001, Desa Sendang, Kecamatan Karangampel, Indramayu. Dari Rini, kemudian dilimpahkan kembali ke Nadia, perekrut yang di Jakarta.

Kuraesin dikabarkan meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai empat di salah satu tempat penampungan agency (Syarikah Saed) di kota Jeddah, Arab Saudi saat hendak melarikan diri pada Minggu, 9 Februari 2020.

Kabar meninggalnya wanita Kuraesin itu disampaikan Ketua Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) cabang Kabupaten Indramayu, Juwarih, setelah ia mendengar langsung dari suami Kuraesin, Caslam di Indramayu. []

Berita terkait
TKI Meninggal di Taiwan, Keluarga Berharap Jenazahnya Dipulangkan
Putra Eni Kustini ini meninggal Minggu 25 Maret 2018, karena sakit. Sejak dikabarkan meninggal, keluarga berharap jenazah Tobirin bisa dipulangkan untuk dimakamkan di kampung