Yogyakarta - Jembatan kereta api (KA) di Desa/Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tergerus banjir hingga membuat putus pada Senin, 11 Januari 2021 malam. Dampaknya sejumlah perjalanan KA harus dialihkan, termasuk relasi dari Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta ke Jakarta maupun sebaliknya.
Baca Juga:
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto membenarkan adanya perubahan pola operasi perjalanan KA dampak dari gangguan tersebut. "Diinformasikan bahwa pada hari Senin 11 Januari 2021, telah terjadi Rintang Jalan yang mengganggu perjalanan KA di Lintas Daop 5 Purwokerto, tepatnya di Jembatan KA antara Stasiun Linggapura - Bumiayu," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tagar, Selasa, 12 Januari 2020.
Jembatan KA di Desa/Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terputus akibat tergerus banjir. (Foto: Istimewa)
Menurut dia, dengan adanya rintang jalan di jembatan KA di antara stasiun Linggapura - Bumiayu tersebut adalah, perjalanan KA dengan memutar perjalanan KA melewati stasiun Semarang - Gundih - Solo. Setidaknya ada tiga KA yang terdampak dan terlambat dari jadwal, di antaranya:
1. KA Argo Lawu, relasi Gambir - Solo, terlambat 25 menit dari jadwal 05.28 WIB.
2. KA Gajayana relasi Gambir-Malang, masuk Solo jam 05.48 WIB terlambat 213 menit dari jadwal 02.54 WIB.
3. KA Mataram, relasi Pasarsenen- Solobalapan, masuk solo jam 06.27 WIB, terlambat 37 menit.
Diinformasikan bahwa pada hari Senin 11 Januari 2021, telah terjadi Rintang Jalan yang mengganggu perjalanan KA di Lintas Daop 5 Purwokerto, tepatnya di Jembatan KA antara Stasiun Linggapura - Bumiayu.
Selain itu, kata Supriyanto, untuk KA Taksaka memutar lewat Semarang-Gundih-Solobalapan. "Saat ini sudah masuk Yogyakarta 07.53 WIB, atau terlambat 70 menit," ungkapnya.
Uuntuk perjalanan KA Ranggajati relasi Cirebon - Jember pagi ini, KA Ranggajati memutar dari Cirebon - Semarang - Gundih - Solobalapan. Penumpang KA Ranggajati dari Yogyakarta - Klaten, akan dinaikkan KA Prameks menuju Solobalapan.
Baca Juga:
KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan gangguan perjalanan KA tersebut. KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA, termasuk penumpang dan barang yang diangkutnya. "Tetap patuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19," ungkapnya. []
