Jelang Laga Kontra PS Tira, PSM Dihantui Hasil Seri

Jelang laga kontra PS Tira, PSM dihantui hasil seri. Akankah mereka meraih kemenangan besok? Seperti apa persiapannya?
Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts (paling kanan) didampingi Ferdinand Sinaga (paling kiri) saat jumpa pers jelang laga Kontra PS Tira, di Stadion Bantul, Yogyakarta, Selasa (18/9/2018). (Foto: Budje)

Bantul, (Tagar 18/9/2018) - PSM Makassar akan menghadapi PS Tira dalam lanjutan Go-jek Liga 1 pekan ke 22 di Stadion Sultan Agung Bantul Jogyakarta, Rabu (19/9) malam.

Laga ini terasa berat buat PSM Makassar karena dari empat laga yang sudah dilakoni PSM Makassar di putaran kedua semuanya imbang. Hal tersebut membuat posisi PSM turun ke peringkat 7 klasemen sementara Go-jek Liga 1 tahun 2018.

Menghadapi tuan rumah PS Tira, PSM dituntut harus memenangkan pertandingan jika ingin peluang juara terbuka. Tetapi jika kalah maka peluang PSM untuk juara Liga 1 tahun 2018 akan semakin berat.

Beratnya tekanan suporter membuat pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts menyiapkan tim secara baik. Robert paham tuntutan suporter. Seri apalagi kalah, dia pasti menjadi sasaran kritik dan bukan tidak mungkin suporter kembali menyuarakan agar Robert out dari PSM.

Sebelumnya, Kamis (13/9) saat PSM ditahan imbang oleh Barito Putra, ia menjadi sasaran kritik suporter. Ia dituntut mengembalikan kejayaan PSM. Kalau tidak mampu membawa PSM juara, silakan keluar dari PSM, seru para suporter.

Saat jumpa Pers jelang laga, Selasa (18/9) Robert mengatakan tekanan dari suporter itu wajar dalam sepak bola. "Sebagai pelatih profesional, kita juga harus siap dikritik," katanya.

"Kita semua pasti mau hasil lebih, tapi bicara tekanan, tekanan dalam dunia profesional itu harusnya datang bukan dari luar, tapi dari dalam diri kita sendiri. Tekanan dari fans itu menunjukkan kecintaan mereka ke tim sepak bola ini. Setiap pertandingan itu sama tekanannya," ujar Robert.

Ia menambahkan, para pemain saat ini menghadapi tekanan pada diri mereka sendiri karena mereka harus menghindari hasil imbang.

Untuk diketahui, PSM Makassar terakhir kali merasakan kemenangan adalah saat mereka berhasil menumbangkan Bhayangkara FC 2-1 pada pekan ke-16 Go-jek Liga 1 di Bali. Setelah kemenangan tersebut, PSM kalah 1-3 dari PSMS Medan kemudian imbang di empat laga terakhir.

"PSM Makassar merupakan salah satu dari tiga tim, yakni Madura United dan Persib Bandung yang cuma kalah dari tiga pertandingan. Jadi yang harus kita hindari saat ini adalah hasil imbang," ujarnya

Menurut Robert, sebenarnya saat lawan Barito Putra, mereka bermain sangat baik dan tampil dominan, tapi sayang banyak peluang yang dibuang percuma. Untuk itu saat melawan PS Tira besok, para pemain kunci seperti Wiljan Pluim dan Ferdinand Sinaga harus lebih tampil efektif dan lebih jeli memanfaatkan peluang, kata Robert.

Upaya untuk mengakhiri hasil seri di 4 laga PSM akan sedikit terhambat. Hal itu setelah PSM tidak mendapat izin untuk menggelar latihan resmi (Offisial Training) di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/9). Tempat yang akan digunakan sebagai venue laga tandang PSM melawan PS TIRA.

Padahal, kata Robert, jika mengacu pada regulasi, PSM berhak menggunakan lapangan stadion yang akan digunakan bertanding, sehari sebelum kick off. Pun soal waktu berlatih, menjadi hak tim tamu untuk memilih.

Larangan PSM menggunakan Stadion Sultan Agung, karena di hari yang sama akan digelar pertandingan Go-jek Liga 1 antara tuan rumah Persija Jakarta melawan PSIS Semarang.

"Kami terpaksa harus mencari tempat latihan lain. Ya, ini memang aneh. Dan ini sudah menyalahi aturan dan regulasi yang dibuat LIB (Liga Indonesia Baru). Di sini saya lihat ini sangat membingungkan. Tim tamu tidak bisa latihan di stadion yang akan digunakan untuk pertandingan," kata Robert.

"Ya, kami akan mencari tempat latihan lain dan tetap mempersiapkan segalanya dengan serius, karena ini pertandingan yang sangat penting untuk kami," lanjutnya.

Sekretaris Klub PSM, Widya Syadzwina berharap kejadian serupa tidak terulang, baik untuk PSM atau klub lain. 

"Kalau alasannya karena lapangan mau dipakai untuk pertandingan resmi liga, PSM juga kan mau menggelar latihan resmi," katanya.    

Kelalaian ini diakui Match Commisioner laga PS TIRA melawan PSM Makassar, Agus Raikhani di sesi MCM PS TIRA melawan PSM. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada PSM. 

"Saya akan berkirim surat ke Liga dan menembuskannya kepada PSM. Agar insiden ini tidak terjadi lagi di kemudian hari," janjinya. []

Berita terkait
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.