Jelang Habis Masa Jabatan, Usul Djarot Gratiskan Ancol Ditolak

PT Pembangunan Jaya Ancol menolak usulan masuk Taman Impian Jaya Ancol secara Gratis seperti yang diinginkan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Jelang Habis Masa Jabatan, Usul Djarot Gratiskan Ancol Ditolak. (Foto:Ist)

Jakarta, (Tagar 13/10/2017) - PT Pembangunan Jaya Ancol menolak usulan masuk Taman Impian Jaya Ancol secara gratis seperti yang diinginkan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Keputusan itu diambil pihak Ancol, setelah mengadakan rapat dengan para pemegang saham. Pihak Ancol menolak menggratiskan masuk Ancol karena untuk kestabilan ekonomi perusahaan. Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol, Paul Tehusijarana mengatakan, jika pihaknya menggratiskan warga masuk Ancol, maka pemasukan perusahaan akan berkurang sehingga tidak menutup biaya operasi. "Kinerja keuangan perusahaan jadi jelek," kata Paul, di Jakarta Utara, Kamis (12/10) kemarin.

Menanggapi penolakan itu, Djarot menegaskan pihak Ancol perlu mengadakan kajian lagi soal penolakan itu. Alternatifnya, menurut Djarot, Ancol gratis hanya untuk pengguna Kartu Jakarta Pintar (KJP). Mereka bisa masuk Ancol dengan menggunakan sistem cashless. Maka, pemilik KJP hanya tinggal melakukan tap-in.

"Kita uji coba terlebih dahulu untuk penerima KJP. Kita harus merumuskan sistem, bagi penerima KJP. Saya minta pembangunan Ancol bekerja sama dengan Bank DKI," tuturnya. Sebelumnya, Djarot menjelaskan, uji coba gratis masuk Ancol akan dilakukan selama 6 bulan. Politikus PDIP itu mengimbau agar pengunjung yang masuk Ancol hanya dibatasi sampai pukul 20.00 WIB. (dbs/wwn)

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.