Jelang Deadline, Kretek Wesi Sampangan Semarang Baru 40%

Progres pembangunan jembatan Kretek Wesi Sampangan Semarang ternyata baru sampai 40%. Apa penyebabnya?
Alat berat dikerahkan untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan jembatan Kretek Wesi Sampangan Semarang. Progres proyek baru sampai 40% jelang masa kerja berakhir. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang - Penyelesaian pembangunan jembatan Kretek Wesi Sampangan, Kota Semarang, Jawa Tengah, diprediksi bakal molor dari kontrak kerja yang ditetapkan. Jelang masa kerja proyek berakhir, progres pembangunan jembatan baru selesai 40%. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Sih Rianung mengungkapkan masa kontrak kerja proyek Kretek Wesi berakhir bulan November ini. Namun ia mengakui ada keterlambatan di pelaksanaan proyek tersebut mengingat progresnya tidak berjalan sesuai skedul yang ada.  

"Untuk jembatan Sampangan memang agak terlambat dari jadwal yang direncanakan," kata dia kepada awak media, Selasa, 24 November 2020. 

Kalau nanti mundur tinggal dikenakan denda keterlambatan.

Meski begitu, Rianung tetap menargetkan proyek jembatan penghubung Kecamatan Gajahmungkur dan Kecamatan Gunungpati itu tetap bisa selesai di tahun ini.  

"Kalau nanti mundur tinggal dikenakan denda keterlambatan. Harapannya selesai di tahun ini dan masyarakat bisa melihat hasilnya," ujarnya. 

Menurut dia, progres pembangunan molor lantaran faktor cuaca. Selain itu, pengadaan material juga menjadi kendala tersendiri bagi pelaksana proyek.

"Kalau kendala teknis tidak ada, biasa kendala di lapangan kaitannya dengan order material, management internal, tapi kalau teknis tidak ada, lahannya cukup bebas,” tuturnya.

Baca lainnya: 

Rianung menambahkan jika balok penampang badan jembatan terpasang nantinya pekerjaan yang selanjutnya akan lebih cepat.

"Kalau bicara jembatan itu yang utama pemasangan balok yang membentang. kalau itu sudah terpasang tinggal bangunan atasnya cepet, nah kemarin balok baru saja datang dan akan segera dipasang,” imbuh dia. []

Berita terkait
Menyoal Proyek Stadion Mandala Krida Yogyakarta Rp 85 Miliar
Jogja Corruption Watch meminta KPK yang sedang membidik dugaan korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida Yogyakarta untuk mengusut tuntas.
Progres Rumah Deret Nelayan Tambakrejo Semarang Capai 85%
Pembangunan rumah deret untuk nelayan Tambaklaorok Semarang capai 85%. Awal Desember ditarget rampung.
Lantai Kudus City Walk Mulai Dipasang, Selesai Bulan Depan
Proyek Kudus City Walk ditarget selesai bulan depan. Saat ini pelaksana proyek tengah menggarap lantai sisi utara.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.