Jawaban Ganjar saat Ditantang Potong Gaji 85 Persen

Bagaimana jawaban Ganjar Pranowo atas tantangan gajinya dipotong 85 persen?
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan tidak pernah menerima gaji sejak 2013. Ia bahkan menyatakan pendapatannya siap dipotong seluruhnya untuk membantu negara menangani Covid-19. (Foto: Tagar/Sigit Aulia Firdaus)

Semarang - Usulan Ganjar Pranowo pada pemerintah pusat untuk memotong pendapatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah pandemi corona masih jadi pembicaraan warganet. Bahkan ada netizen yang menantang gajinya dipotong 85 persen untuk membantu negara menangani Covid-19. 

Bermula dari permintaan Gubernur Jawa Tengah itu ke Presiden Joko Widodo soal pemotongan pendapatan yang diterima para abdi negara. Ganjar mengusulkan pendapatan untuk pegawai golongan III ke atas dipotong sebesar sebanyak 50 persen saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional, Kamis 30 April 2020.

Maaf, untuk gaji tidak pernah saya ambil sejak 2013, saya kembalikan.

Usai usulan itu disampaikan, Ganjar mengaku mendapat pertanyaan aneh. Ia ditantang untuk potong gaji sebesar 85 persen guna disumbangkan ke negara, membantu penanganan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

"Tadi ada yang nanya, gubernur berani tidak gajinya dipotong 85 persen. Maaf, untuk gaji tidak pernah saya ambil sejak 2013, saya kembalikan," tutur dia, Sabtu, 2 Mei 2020.

Tak hanya gaji, Ganjar bahkan siap memberikan seluruh pendapatannya untuk penanganan Covid 19. Asumsi Ganjar, jika seluruh kepala daerah sampai pejabat pusat punya komitmen seperti itu pasti akan memberi energi positif. Ia mengandaikan, banyak kebutuhan masyarakat yang bisa tercukupi dari sumbangan yang terkumpul.

"Ini untuk menunjukkan komitmen, tidak perlulah kita bicara satu tahun, tapi satu bulan, dua atau tiga bulan itu sudah bagus. Masyarakat bisa merasakan kita hadir," ujarnya.

Ganjar menuturkan sebenarnya yang ia harapkan dari pemotongan pendapatan ASN adalah semangat berbagi saat negara dalam kondisi krisis. Makanya dalam Musrenbang tersebut, untuk pemotongan pendapatan Ganjar mengambil contoh ASN golongan tiga. Ganjar berharap seluruh ASN apapun golongan dan jabatannya terketuk untuk berempati lebih.

"Empati intinya. Dan kita tunjukkan profesionalisme. Jangan lagi nanti bicara soal distribusi yang repot. Kan yang ngurus data kita, tugas dan kerjaan kita," katanya

Meski ada yang sepakat, Ganjar pun tidak memungkiri ada sebagian pihak yang menolak usulannya tersebut. Pemerintah pusat sampai saat ini juga belum memberi tanggapan mengenai usulannya.

Hanya saja Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan merelokasi dan merealokasi anggaran agar semakin banyak masyarakat diselamatkan. Di level provinsi, anggaran sebesar Rp 2,2 triliun telah dialokasikan Ganjar Pranowo untuk penanganan Covid-19 .

Sementara sampai saat belum satu pakar pun yang bisa memastikan berakhirnya pagebluk Covid 19 ini. "Saya khawatir, yang diprediksi Juni akan selesai, justru di Jawa Tengah baru sampai puncak. Apalagi seperti yang disampaikan Pak Yuri dari Gugus Tugas, Semarang bisa jadi episentrum baru karena transmisi lokal telah terjadi," kata Ganjar. []

Baca juga: 

Berita terkait
Ganjar Pranowo, Gubernur Paling Sigap Atasi Covid-19
Ganjar Pranowo dinobatkan sebagai gubernur paling sigap dalam mengatasi pandemi Covid-19. Ini profil Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Ganjar Pranowo Vs Anies Baswedan, Adu Valid SMRC Vs Median
SMRC bilang Ganjar Pranowo gubernur paling tepat atasi corona. Median bilang Anies Baswedan gubernur paling tepat atasi corona. Mana yang valid?
Kaus Corona Ganjar Raup Ratusan Juta untuk Donasi
Sosialisai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan menggunakan kaus bertulis semua hal terkait virus corona berbuah berkah.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.