Jatuh ke Laut, Pemancing Cilacap Ditemukan Meninggal

Pemancing Cilacap terjatuh dan hilang di Segara Anakan, perairan, Kutawaru, Cilacap Tengah. Ia ditemukan meninggal dunia.
Petugas SAR gabungan mengevakuasi jenazah pemancing Cilacap yang jatuh di Segara Anakan, perairan Kutawaru, Cilacap, Senin, 20 Juli 2020. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian. (Foto: Basarnas Cilacap)

Cilacap - Kecelakaan laut menimpa sejumlah pemancing yang tengah mencari ikan di kawasan laguna Segara Anakan, perairan Kutawaru, Cilacap Tengah, Cilacap, Jawa Tengah, Senin pagi, 20 Juli 2020. Perahu yang mereka tumpangi terbalik lantaran terhempas ombak dan angin kencang.

Dua pemancing berhasil menyelamatkan diri, sementara satu lagi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan pencarian oleh tim search and rescue (SAR) gabungan.

Lokasi temuan masih di sekitaran tempat kejadian, ditemukan dengan cara penyelaman.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya menuturkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.15 WIB. Lokasi nahas para pemancing berada di koordinat 07° 41' 52.11" S - 108° 59' 27.49" E.

"Kami mendapat informasi kejadian itu dari warga sekitar bernama Indra, sekitar pukul 08.00 WIB," ujar dia.

Informasi yang diterima menyebutkan korban diketahui bernama Kuswandi, 45 tahun, warga Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara. Pagi itu, ia berangkat memancing bersama dua rekannya menggunakan perahu sampan.

Tiba di kawasan Segara Anakan, perahu yang mereka tumpangi diterjang gelombang dan angin kencang. "Mengakibatkan korban dan rekannya terjatuh. Dua rekannya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban tak diketahui keberadaannya," ucap Nyoman.

Basarnas Cilacap langsung merespons informasi tersebut dengan mengirimkan satu regu SAR. Mereka dilengkapi peralatan lengkap seperti satu unit rescue car dan rescue carrier, satu unit rigid inflatable boat (RIB), alat pelindung diri (APD) pencegahan Covid-19, dua set alat selam dan peralatan SAR air dan peralatan pendukung operasi SAR.

Basarnas juga berkoordinasi dengan unsur SAR lain untuk melakukan pencarian bersama. Mereka dari Polairud Cilacap, Polsek Cilacap Tengah, Koramil Cilacap Tengah, Cilacap Rescue, Rapi Cilacap, PMI Cilacap, MTA Cilacap, Bagana Cilacap, SAR Kutawaru dan nelayan sekitar.

"Pencarian kami lakukan dengan penyisiran menggunakan perahu RIB. Juga dengan upaya penyelaman di sekitaran lokasi kejadian," ucap Nyoman.

Upaya pencarian petugas SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. Kuswandi ditemukan dengan keadaan meninggal dunia sekitar pukul 10.45 WIB.

"Lokasi temuan masih di sekitaran tempat kejadian, ditemukan dengan cara penyelaman. Korban langsung dibawa ke RSUD Cilacap untuk diperiksa lebih lanjut," kata dia.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR ditutup dan semua unsur kembali ke kesatuan dan organisasinya masing-masing. []

Baca juga:

Berita terkait
Nelayan Kebumen Ditemukan Meninggal di Laut Cilacap
Perahu nelayan Kebumen terbalik setelah diterjang ombak di laut Cilacap. Satu selamat dan satu lainnya ditemukan meninggal dunia.
Swafoto, Wisatawan Hilang di Pantai Jetis Cilacap
Seorang wisatawan Pantai Jetis, Cilacap hilang diterjang ombak tinggi. Saat itu ia tengah berswafoto di pinggir pantai.
4 Hari, Pemancing Magelang Hanyut Hingga Cilacap
4 hari pencarian, pemancing Magelang hilang di pantai Kebumen ditemukan. Ia ditemukan meninggal dunia di perairan Cilacap.