Surabaya - Pemprov Jawa Timur sepertinya tertarik dengan moda transportasi skytrain (sejenis kereta gantung) yang ditawarkan oleh investor bidang transportasi Aerobus dari China. Transportasi massal ini diwacanakan akan melintasi gerbang Kertasusila (Gresik- Bangkalan- Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan), BTS (Bromo-Tengger-Semeru) dan lingkar wilis.
Investor moda transportasi aerobus yang menawarkan sky train ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa adalah Mr. Cui Xi (VGM Aerobus), Mr. Su Chuan (VGM CRRC Ziyang), Mr. Aswen S.U, Mr. Halim Rusli dan Mr. Soetandy The.
Khofifah mengaku investor dari China ini menawarkan angkutan massal sejenis MRT, sejenis kereta gantung. Hanya saja moda transportasi ini multifungsi, yakni selain mengangkut penumpang, juga dipakai untuk kontainer. Hanya saja pengangkutan kontainer saat tidak ada penumpang.
"Jika malam hari antara Tanjung Perak dengan area-area industri misalnya dari Sier (kawasan industri Rungkut Surabaya) atau dari Gerbang Kertasusila," kata Khofifah, Senin 15 September 2019.
Angkutan ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi biayanya murah. Jika dibandingkan dengan Hightspeed, MRT atau LRT, karena tidak membutuhkan pembebasan lahan yang banyak.
Maka gubernur ingin angkutan generasi keenam dapat dikoneksikan dari wilayah atau area-area sentra industri, di Gerbangkertasusila.
Gubernur belum bisa memutuskan kapan moda transportasi itu direalisasikan karena menunggu Perpres dan lampirannya. Mengingat saat ini dalam tahap pematangan detail plan oleh Menko Perekonomian di Jakarta.
“Kita akan undang calon investor, baik yang sudah menyampaikan minatnya maupun yang belum, kalau sudah menerima Perpres," kayanya.
Ketua umum Muslimat NU itu menilai Sky train sangat cocok dikembangkan untuk menghubungkan wilayah Malang Raya dengan Bromo-Tengger-Semeru karena penumpang bisa menikmati pemandangan pegunungan yang indah di wilayah tersebut.
“Ini memang format baru dari yang pernah ditawarkan oleh investor. Seperti China, Prancis dan Inggris,” ungkapnya. Khofifah.
Sementara itu, Vice General Manager (VGM) Aerobus China, Mr Cui Xi menjelaskan, jika dibandingkan jenis transportasi lainnya, sky train sangat murah. Bahkan Sky train cocok di segala medan, seperti di ketinggian dan kemiringan, atau menyeberangi sungai.
"Sky train menggunakan kabel, tetapi bukan kabelnya yang berputar,” ujar Mr Cui Xi.
Menurutnya, moda Sky train ini baru kali pertama ditawarkan ke Pemerintah Provinsi Jatim. Angkutan ini memiliki kelebihan yakni mengangkut orang dan barang.
"Lahan yang dibebaskan tidak perlu banyak, sehingga biayanya lebih murah,” pungkasnya []
Baca juga:
- Lompat Dari Lantai 5, Pengedar Sabu di Surabaya Tewas
- PDIP Surabaya Tak Jamin Whisnu Terima Rekom ke Pilwakot
- Wakili Minoritas, Herlina Layak Maju Pilwali Surabaya