Semarang - Provinsi Jawa Tengah menerima vaksin Covid-19 tahap II sebanyak 100.430 vial atau sekitar satu juta dosis. Vaksin untuk pekerja pelayan publik ini akan dimulai Senin besok, 22 Februari 2021, menyasar kalangan aparatur sipil negara (ASN).
Vaksin tiba di gudang Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, kawasan Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu, 21 Februari 2021, sekitar pukul 12.15 WIB. Vaksin ini merupakan pengiriman gelombang II dari Kementerian Kesehatan yang diperuntukkan bagi pekerja pelayan publik dan lansia.
Vaksin tiba di Semarang diangkut dua truk dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian Ratusan ribu vial vaksin langsung dimasukkan ke dalam cold storage di gudang Dinkes Jateng.
Rencananya, besok akan langsung dimulai vaksinasi gelombang II untuk ASN
Pengelola vaksin di gudang Dinkes Jateng, Samsun Hadi mengatakan vaksin datang lebih cepat dari estimasi awal yang diperkirakan pukul 13.00 WIB. Vaksin tak semuanya langsung didistribusi ke daerah karena masih dalam proses pengalokasian.
“Untuk pendistribusian ini sementra nunggu alokasi, jadi ini kan dikemasi dulu. Rencana kabupaten kota itu besok baru pada ngambil,” ujarnya.
Pendistribusian awal, lanjut Hadi, dilakukan untuk Kota Semarang sebanyak 10 ribu vial. Selain itu, sebanyak tujuh ribu vial langsung dikirimkan oleh Biofarma untuk Kota Solo.
"Rencananya, besok akan langsung dimulai vaksinasi gelombang II untuk ASN," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyiapkan sejumlah skenario untuk vaksinasi gelombang II. Skenarionya, selain percepatan vaksinasi untuk pekerja pelayan publik dan lansia, juga akan diberikan pada kelompok masyarakat tertentu.
“Jadi target kita cepat. Harusnya tidak sulit karena datanya sudah ada, lokasinya sedang disiapkan, nanti tinggal kapasitas yang ada kita mau itu dioptimalkan, maka ini soal cerita mekanisme menyusun,” ujar Ganjar.
Baca juga:
- Peru Selidiki Skandal Vaksinasi Virus Corona
- Presiden Joe Biden Kunjungi Pusat Produksi Vaksin Pfizer
- Negara-negara Kaya Janji Berikan Vaksin ke Negara Miskin
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan skenario pemberian vaksin pada kelompok masyarakat dengan risiko tinggi, seperti yang dilakukan Kementerian Kesehatan ke pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta.
“Nanti kita akan coba beberapa kelompok masyarakat seperti pasar. Seperti kemarin Pak Presiden melihat di Tanah Abang Jakarta, kita akan coba di Solo. Sehingga nanti harapannya akan lebih banyak (sasarannya),” tutur dia. []