Jangan Pengemis Bersedekahlah Ke Lembaga Resmi

Wali Kota Sukabumi M Muraz mengimbau warganya agar tidak memberi uang kepada pengemis dan pengamen yang mulai berdatangan jelang Idul Fitri 1438 Hijriyah.
Warga menerima zakat fakir miskin yang disalurkan lembaga zakat Baitul Mal Kota Banda Aceh di halaman Balaikota Banda Aceh, Aceh, Sabtu (17/6). Badan Amil Zakat Nasional menyebutkan potensi zakat Indonesia mencapai Rp 217 triliun yang dinilai mampu membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan. (Foto: Ant/Irwansyah Putra)

Sukabumi, (Tagar 20/6/2017) - Wali Kota Sukabumi M Muraz mengimbau warganya agar tidak memberi uang kepada pengemis dan pengamen yang mulai berdatangan menjelang perayaan Idul Fitri 1438 Hijriyah. "Kami hanya mengimbau bukan berarti melarang, karena jika kita membiasakan memberi pengamen dan pengemis nantinya mereka akan terbiasa meminta belas kasihan, padahal jika dilihat dari fisiknya masih sehat dan sempurna," katanya di Sukabumi, Selasa (20/6).

Kota Sukabumi kerap dijadikan tempat meminta belas kasihan baik oleh pengamen maupun pengemis saat Ramadan dan Idul Fitri karena daerah ini kerap didatangi ribuan warga dari berbagai daerah untuk berbelanja berbagai kebutuhan. Sebagai kota penyedia barang dan jasa sudah pasti banyak kegiatan warga di kota "mochi" ini, sehingga momen Ramadan dan Idul Fitri kerap dimanfaatkan oleh banyak kalangan seperti pengamen dan pengemis.

Dari pendataan yang dilakukan pihaknya 90 persen lebih penyandang masalah sosial tersebut berasal dari luar Kota Sukabumi bahkan ada juga yang berasal dari daerah di Jawa Tengah. Maka dari itu, imbauan ini perlu dilakukan agar pengamen dan pengemis tidak terbiasa apalagi kondisi fisik mereka cukup baik dan normal untuk melakukan pekerjaan selain meminta belas kasihan dari orang lain.

"Alangkah baiknya jika warga ingin berinfaq atau bersedekah ke lembaga yang sudah disediakan seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) atau bisa menitipkan ke pengurus dewan kemakmuran masjid (DKM), yayasan dan lain-lain agar penyalurannya tepat," tambahnya.

Sementara, Kepala Bidang Penegak Peraturan Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sukabumi Sudrajat mengatakan kedatangan pengamen dan pengemis sudah mulai meningkat. Bahkan pihaknya gencar melakukan razia bersama Dinas Sosial setempat dalam hal pembinaan dan pendataan. "Kami juga akan kembali melakukan razia ke tempat-tempat berkumpulnya pengemis dan pengamen untuk menjaga keamanan serta ketertiban," katanya. (rif/ant)

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi