Padang - Polisi menangkap pelaku jambret berinisial HR, 40 tahun, setelah sempat dihajar massa. Dia dibekuk di kawasan Jalan Veteran, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis, 30 Juli 2020.
Informasinya, saat ditangkap petugas, HR sudah dalam keadaan tak berdaya. Kakinya dalam kondisi patah yang diduga akibat ditabrak pengendara mobil yang ikut mengejarnya setelah beraksi maling.
Korban menabrakan motornya ke pelaku, korban dan pelaku langsung jatuh.
Kejadian bermula ketika korban bernama DJS, 30 tahun, warga Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, mengendarai sepeda motor dan meletakan gadget di dalam saku jok motornya.
"Sampainya di Jalan Samudera dekat Hotel Ocean Beach, pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor dari arah kanan korban. Dengan cepat pelaku langsung mengambil gadget milik korban dan langsung melarikan diri," kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, Kamis, 30 Juli 2020.
Melihat peristiwa itu, kata Rico, korban pun mengejar pelaku. Alhasil, terjadi aksi kejar-kejaran antara korban dengan pelaku yang melarikan diri ke arah Jalan Diponegoro dan melawan arus di Jalan Pemuda.
"Di sana, personil Patwal Satlantas Polresta Padang sedang melakukan Operasi Patuh Singgalang. Melihat adanya pengendara melawan harus petugas mencoba memberhentikan namun pelaku tetap menerobos barikade," katanya.
Di saat bersamaan, korban berteriak bahwa pengendara sepeda motor melawan arus itu adalah maling. Petugas Satuan Lalu Lintas bernama Bripka Safar dan Bripka Rozi pun langsung mengejar pelaku.
"Sampai di Jalan Veteran, korban menabrakan motornya ke pelaku, korban dan pelaku langsung jatuh. Ketika itu, masyarakat yang lagi ramai mengetahui bahwa pelaku adalah penjambret langsung ikut menghakimi," katanya.
Beruntung polisi cepat mengamankannya dan membawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan perawatan medis. Selain itu, polisi juga menemukan puluhan kantong yang diduga bekas narkoba jenis sabu berada di dalam jok motor. []
