Moskow, (Tagar 5/4/2017) – Pria di balik pengeboman di stasiun kereta api bawah tanah Saint Petersburg bernama Akbarzhon Jalilov. Demikian temuan Komite Investigasi Rusia pada Selasa (4/4) menguatkan pernyataan sebelumnya, yang dikeluarkan badan keamanan Kirghizstan.
“Penyelidikan yang dilakukan telah mengungkap identifikasi pria di balik pengeboman sebagai Jalilov,” sebut Komite Investigasi Rusia.
Disebutkan, jejak Jalilov ditemukan di sebuah tas berisi bahan peledak. “Berdasarkan bukti genetik dan gambar-gambar yang ditangkap kamera pengawas, tidak ada keraguan bahwa orang di balik aksi teroris di gerbong kereta itu sama dengan orang yang menaruh sebuah tas berisi bahan peledak di stasiun Ploshcad Vosstaniya,” lapor Komite Investigasi Rusia.
Peristiwa ledakan itu terjadi pada Senin (3/4), sedikitnya telah menewaskan 14 orang dan 50 orang lainnya mengalami luka-luka. (yps/Ant)