Jalan Kaki dari Indramayu Mau Ketemu Presiden Jokowi

Sekarang ini telah tiba di Bekasi yang berbatasan dengan Jakarta Timur.
Samsudin beristirahat di salah satu warung di Jalan Ir H Djuanda Bekasi yang berbatasan dengan Jakarta Timur, Rabu (14/8/2019). (Foto: Antara/Andi Firdaus)

Jakarta - Samsudin berjalan kaki dari kampungnya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ke Jakarta ingin bertemu Presiden Jokowi. Sekarang ini telah tiba di Bekasi yang berbatasan dengan Jakarta Timur.

Dia ingin bertemu Presiden Jokowi bertepatan dengan HUT ke-74 Kemerdekaan Indonesia, Sabtu, 17 Agsustus 2019.

"Perkiraan saya bisa sampai ke Istana Presiden, Jakarta, Sabtu pagi," kata Samsudin saat melintas di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, dikutip dari Antara, Kamis, 15 Agustus 2019.

Samsudin adalah seorang ayah yang berprofesi sebagai relawan pelestarian satwa langka dan pendongeng keliling. Dia warga Desa Lohbener, Kecamatan Lohbener, Indramayu, Jawa Barat.

Tujuannya ingin bertemu Presiden Jokowi untuk meminta beasiswa pendidikan putrinya, Sofia Amelia Suryani (14) yang terpaksa menunggak iuran semester kenaikan kelas berkisar Rp 7 juta.

Samsudin (47) berangkat dari kampung halamannya sejak 11 Agustus 2019 untuk menempuh perjalanan sejauh 200 kilometer dengan berjalan kaki.

Samsudin membawa bendera bertuliskan permohonan bantuan beasiswa agar anaknya bisa terus melanjutkan sekolah.

Pekerjaan Samsudin sebagai pendongeng keliling belum maksimal untuk menutup biaya sekolah swasta Sofia.

"Saya hanya seorang pendongeng keliling tak punya penghasilan tetap. Selain itu, saya juga seorang relawan satwa liar sebagai pekerjaan serabutan," katanya.

Aktivitas dongeng keliling dilakukan Samsudin menggunakan kardus bekas yang dibentuk menjadi sejumlah aktor wayang kertas.

"Saya biasanya dadakan kalau dongeng. Misalnya ada anak-anak kumpul atau undangan resmi. Itu pun gratis, kecuali ada yang donasi," katanya.

Samsudin menuturkan putrinya tergolong memiliki prestasi yang baik di sekolah. Apabila tidak ada donatur untuk anaknya harapan terakhirnya yakni menemui Presiden Jokowi di Jakarta.

"Selain Pak Presiden, saya juga dapat undangan ke rumah seorang Romo di Jakarta," katanya.

Selain berniat meminta beasiswa pendidikan, Samsudin juga berharap Joko Widodo bisa memenuhi aspirasi masyarakat terkait perlindungan satwa badak Kalimantan.

"Mudah-mudahan pemerintah bisa mendukung aksi dongeng keliling dan kampanye saya untuk menyelamatkan badak di Kalimantan," katanya.

Berita terkait
Bergulir Nama Yenti Ganarsih Calon Jaksa Agung Jokowi
Nama Yenti Ganarsih disebut-sebut bakal jadi Jaksa Agung dalam pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Siapa dia dan apa plus minus ia menempati pos itu?
Hubungan Megawati dan SBY Penentu Demokrat Gabung Jokowi
Pengamat Politik sekaligus Pangi Syarwi Chaniago ragu Partai Demokrat masuk dalam koalisi Pemerintahan Jokowi.
Daftar Nama Menteri Jokowi Viral di WhatsApp
Beredar susunan menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin di media sosial WhatsApp. Nama AHY hingga Najwa Shihab masuk ke dalamnya.
0
Doa dan Amalan Selama Hari Tasyrik
Hari Tasyrik, tanggal 11, 12, dan 13 bulan Zulhijah setiap muslim diharamkan untuk berpuasa dan dianjurkan untuk menikmati daging kurban.