Jakarta, Takbir Keliling Berlangsung Meriah, Jokowi Shalat Id di Kebun Raya Bogor

Jakarta, takbir keliling berlangsung meriah, Jokowi Shalat Id di Kebun Raya Bogor. “Setelah Shalat Idul Fitri, Presiden dan Ibu Iriana melakukan silaturahim dan "open house" dengan masyarakat,” sebut sebut Bey Machmudin.
Umat Muslim menaiki atap bus saat merayakan malam takbiran di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (14/6). Takbiran merupakan ungkapan syukur dan kegembiraan umat muslim setelah berhasil melewati bulan Ramadhan dan menyambut datangnya Idul Fitri 1439 H. (Foto: Ant/Dhemas Reviyanto)

Jakarta, (Tagar 15/6/2018) – Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dijadwalkan melaksanakan Shalat Idul Fitri 1439 Hijriyah di Kebun Raya Bogor pada Jumat (15/6).

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden RI Bey Machmudin menyebutkan, Shalat Idul Fitri dilaksanakan di Lapangan Astrid, Kebun Raya Bogor.

Dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (14/6), Bey Machmudin menginformasikan, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Prof Dr Didin Saefuddin Buchori, MA akan bertindak sebagai imam dan khatib. Sementara bertindak sebagai muazin adalah Kiki Herdiansyah.

Setelah Shalat Idul Fitri, sebut Bey Machmudin, Presiden dan Ibu Iriana melakukan silaturahim dan gelar griya atau "open house" dengan masyarakat. Acara ini bertempat di Istana Kepresidenan Bogor.

Bagi masyarakat yang ingin bersilaturahim, Presiden meluangkan waktu dari pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Setelah itu Presiden akan melaksanakan ibadah Shalat Jumat.

Untuk memudahkan pengaturan saat bersilaturahim, masyarakat dimohon masuk melalui pintu 2 Kebun Raya Bogor, di depan Bank BCA Juanda Bogor.

Masyarakat juga disarankan untuk menggunakan kendaraan umum karena terbatasnya area parkir di sekitar Istana.

Sebelum bersilaturahim dengan masyarakat, Presiden terlebih dahulu berhalal bihalal dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, para Ketua Lembaga Negara, para Menteri Kabinet Kerja, para duta besar negara sahabat, pejabat negara lainnya pada pukul 08.30 WIB hingga 09.30 WIB.

Malam Takbiran

Sementara itu, Kamis (14/6) malam, ribuan warga menyaksikan takbir keliling di sepanjang Jalan KH Mansyur Tanah Abang Jakarta Pusat.

Sembari memukul genderang dan menari, peserta takbir keliling menggunakan bus angkutan umum.

Suara petasan kembang api terdengar bersahutan dengan gema takbir. Terdapat empat panggung di sepanjang Jalan KH Mansyur yang khusus didirikan untuk takbiran.

Suara gema takbir juga bersahut-sahutan antara pengeras suara dari panggung-panggung dengan pengeras suara dari atas bus yang melintas.

Suara petasan kembang api silih berganti tiada henti menyemarakkan takbir keliling. Takbir keliling sempat membuat lalu lintas tersendat namun tidak sampai terjadi kemacetan.

"Senang aja melihatnya, ramai, resep," kata ibu Sriyatun yang sengaja datang bersama keluarga untuk melihat takbir keliling tersebut.

Pelaksanaan takbir keliling berlangsung meriah dan tertib. Hingga pukul 22.30 WIB takbir keliling masih berlangsung dan dilaporkan aman.

Jangan Dekati Monas

Malam takbiran di silang Monas, Jakarta, puluhan pedagang kaki lima dilarang berjualan di sekitar area lapangan Monas. Beberapa anggota Satpol PP tampak membantu mendorong gerobak pedagang K5 menuju pertigaan Jl Sabang (Agus Salim).

Menurut petugas Satpol PP, mereka hanya menjalankan perintah agar area di sekitar Monas, khususnya di Jl Merdeka Selatan bersih dari keberadaan pedagang kaki lima.

"Kami hanya mau cari makan, setahun sekali tapi tidak boleh," kata salah seorang pedagang.

Puluhan pedagang akhirnya berkumpul di pertigaan samping gedung Kementerian Negara BUMN.

Beberapa di antara pedagang tetap berusaha untuk bisa kembali berjualan di sepanjang Jl Merdeka Selatan mendekati pagar Monas. Namun dengan santun petugas Satpol PP menggiring kembali agar tidak mendekati Monas. (ant/yps)

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.