Jakarta Gelap Gulita, Media Asing Soroti Fenomena Ini

Fenomena ini juga menjadi sorotan dari dunia internasional.
Petugas MRT mengevakuasi seluruh penumpang yang terjebak karena pemadaman listrik. (Foto: Twitter/mrtjakarta)

Jakarta - Pemadaman listrik besar-besaran yang terjadi di wilayah Jabodetabek hingga Jawa Tengah terus menjadi sorotan media internasional. Beberapa di antaranya adalah AFP, BBC, ABC, dan Reuters.

AFP, media asal Prancis menyoroti fenomena ini dengan menuliskan judul artikel 'Tens of Millions Hit by Indonesia Power Blackout'. Dalam tulisannya, mereka menyoroti dampak dari pemadaman yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya.

"Puluhan juta penghuni pulau padat penduduk, Jawa, terkena dampak pemadaman listrik pada hari Minggu, setelah perusahaan listrik PLN melaporkan adanya gangguan di beberapa pembangkit listrik," tulis AFP, Minggu 4 Agustus 2019.

Media asal Inggris, BBC, juga menyoroti efek dari pemadaman listrik ini. Judul yang mereka angkat adalah 'Indonesia Blackout: Huge Outage Hits Jakarta and Surrounding Area'.

"Pemadaman listrik melanda puluhan juta orang, dan membuat pengguna transportasi umum turut dievakuasi. Jaringan telepon seluler juga terpengaruh," tulis BBC dalam artikelnya, Senin 5 Agustus 2019.

"Kegagalan itu disebabkan oleh masalah teknis, kata perusahaan listrik negara (PLN)," lanjutnya.

Baca juga:

Tak mau kalah, media lain asal Australia, ABC, juga memusatkan perhatian pada Jakarta. Mereka menulis 'Jakarta Comes Back Online after Power Blackout Hits 10 Million People for Nine Hours'.

"Listrik telah dipulihkan di sebagian besar ibu kota Indonesia, Jakarta, setelah kota berpenduduk 10 juta orang itu mengalami pemadaman listrik selama lebih dari sembilan jam karena masalah teknis, kata perusahaan listrik negara (PLN), Minggu (waktu setempat)," seperti ditulis ABC, Senin 5 Agustus 2019.

Reuters, media yang berbasis di London, UK ini pun turut menyoroti penyebab pemadaman yang terjadi di ibukota. Mereka menulis dengan judul 'Power Restored to Some Areas in Indonesia Capital, Parts of Java after 9 Hours'.

"Pemadaman, yang juga melanda provinsi sekitarnya, menyebar ke seluruh wilayah yang dihuni lebih dari 100 juta orang. Pemadaman ini juga membuat beberapa kantor, mal, dan apartemen harus menggunakan generator listrik pribadi," jelas Reuters dalam tulisannya, Minggu 4 Agustus 2019.

"PLN mengatakan telah mampu menghidupkan kembali 17 gardu listrik di sekitar Jakarta pada jam 9 malam. Tetapi dua lainnya masih dalam proses untuk memulai kembali dan empat lainnya tidak aktif," lanjutnya.

Terakhir, media internasional asal Amerika Serikat, New York Times tak mau ketinggalan. Dalam tulisannya, mereka fokus pada kota Jakarta yang menjadi pusat pemerintahan dan bisnis.

"Kota Jakarta adalah ibu kota pemerintahan dan bisnis di Indonesia. Rumah bagi 10 juta penduduk, dengan sekitar tiga kali lipat penduduk lainnya yang tinggal di sekitar Jakarta," tulis New York Times dalam artikelnya yang berjudul 'Indonesia Capital, Neighboring Java Provinces Hit by Major Blackout'.

Tak hanya itu, New York Times juga menyoroti tentang evakuasi penumpang transportasi umum akibat pemadaman listrik ini, khususnya MRT.

"MRT sistem di Jakarta juga telah mengevakuasi penumpangnya akibat kereta yang ikut mati akibat pemadaman listrik. Penumpang dievakuasi sebelum pukul 17.00 WIB, kata perusahaan yang mengoperasikan MRT," dikutip dari New York Times.[]


Berita terkait