Jadwal Dimulainya Belajar Tatap Muka SD Hingga SMA

Pemerintah mengatur tahapan dimulainya pembelajaran tatap muka pada masing-masing tingkatan satuan pendidikan berbeda, mulai dari SD hingga SMA.
Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ainun Naim, mengatakan bahwa pembelajaran jarak jauh memiliki resiko. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)

Jakarta – Pemerintah telah mengatur tahapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah pada zona hijau. Tahapan pembelajaran tatap muka pada masing-masing tingkatan satuan pendidikan berbeda.

Pembelajaran tatap muka pada jenjang sekolah menengah atas (SMA) melaksanakan tahapan pembelajaran tatap muka paling awal.

Aturan itu tertuang dalam tercantum dalam lampiran perubahan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)

Pada masa transisi, untuk dengan jenjang SMA/sederajat dan SMP/sederajat, pembelajaran tatap muka paling cepat dilaksanakan pada bulan Juli 2020 dan pelaksanaannya sesuai dengan kesiapan masing-masing satuan pendidikan. Sementara, untuk pendidikan dasar dan SLB paling cepat dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 dan pelaksanaannya sesuai dengan kesiapan masing-masing satuan pendidikan.

Sedangkan untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) paling cepat dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 dan pelaksanaannya sesuai dengan kesiapan masingmasing satuan pendidikan.

Selanjutnya, pada masa kebiasaan baru, untuk tingkat SMA/sederajat dan SMP/sederajat, paling cepat dilaksanakan pada bulan September 2020. 

Urutan tahap dimulainya pembelajaran tatap muka dilaksanakan berdasarkan pertimbangan kemampuan peserta didik menerapkan protokol kesehatan.

Untuk pendidikan dasar dan SLB paling cepat dilaksanakan pada bulan Oktober 2020. Sementara untuk PAUD paling cepat dilaksanakan pada bulan Desember 2020.

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ainun Na'im dalam Bincang Pendidikan Tentang Evaluasi Implementasi SKB Empat Menteri yang diselenggarakan Kemendikbud secara virtual, di Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020, mengingatkan kembali pentingnya sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan dalam Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.

Menurutnya, berdasarkan pemantauan selama dua minggu berjalannya tahun ajaran baru, sebagian besar pemerintah daerah telah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan keputusan pemerintah.

Evaluasi tersebut akan mempertimbangkan data kesehatan dan data pendidikan, masukan para ahli dan praktisi, serta masukan para orang tua, peserta didik, dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya.

"Urutan tahap dimulainya pembelajaran tatap muka dilaksanakan berdasarkan pertimbangan kemampuan peserta didik menerapkan protokol kesehatan," tegas Sesjen Kemendikbud, seperti dikutip dari laman resmi Kemendikbud.

Terkait pembukaan sekolah di luar zona hijau, Ainun menjelaskan saat ini Kemendikbud bersama Kementerian lain sedang mengevaluasi bagaimana teknis penyelenggaraan pembelajaran tatap muka pada wilayah di luar zona hijau, misalnya zona kuning.

“Kita tetap memrioritaskan kesehatan dan keselamatan. Namun kita harus menjaga proses belajar yang aman. Kita sedang evaluasi bagaimana zona kuning dapat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan yang lebih ketat supaya risiko penularan Covid-19 bisa diperkecil,” ujarnya. []

Berita terkait
Tahapan Pembukaan Asrama Sekolah dan Madrasah
Pemerintah mengatur tahapan jumlah penghuni asrama yang dibolehkan, di sekolah dan madrasah berasrama di zona hijau dan kuning selama pandemi.
Persyaratan Sekolah Tatap Muka Menurut Mendikbud
Kemendikbud memberi lampu hijau untuk sekolah yang mau melaksanakan kembali pembelajaan tatap muka. Ada 4 syarat yang mesti dipenuhi.
Mudahkan Siswa, Kemendikbud Sederhanakan Kurikulum
Kemendikbud melakukan penyederhanaan kurikulum pembelajaran untuk jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD)
0
Sri Lanka Padam Ketika Stok BBM Menipis
Kementerian Energi Sri Lanka memperingatkan cadangan bahan bakar di dalam negeri akan segera habis dalam hitungan hari