Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Minggu 11 Oktober 2020

Akhir pekan Minggu 11 Oktober 2020 tetap dimeriahkan oleh Program Belajar dari Rumah TVRI.
Ilustrasi Menonton Televisi. (Foto: Pixabay/mojzagrebinfo)

Jakarta - Program Belajar dari Rumah di stasiun televisi TVRI tetap menghibur pelajar pada akhir pekan Minggu 11 Oktober 2020.

Bagi para siswa, program yang diinisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini dapat menjadi alternatif tontonan seru penuh edukasi menghibur.

Program bagi pelajar ini syarat akan ilmu pengetahuan. Para siswa, guru, maupun orangtua yang menemani anaknya tak akan menjadi bosan karena Program Belajar dari Rumah TVRI disisipi edukasi berbentuk film anak, film remaja, hingga dongeng.

Program Belajar dari Rumah di stasiun televisi TVRI ini dimulai dari pagi hari, dari tingkatan PAUD kemudian dilanjutkan tingkat SMP, SMA, hingga ditutup acara hiburan.

Berikut jadwal Belajar dari Rumah di TVRI pada Minggu 11 Oktober 2020:

08.00 - 08.30 WIB

Kita Wayang Kita

08.30 - 09.00 WIB

Dapur Anak Episode 13

09.00 - 10.00 WIB

Talkshow Asli Indonesia: Manusia dan Udara

10.00 - 11.00 WIB

Podbox: Jejak yang Ditinggalkan Ajip Rosidi

Dalam penayangannya, program Belajar dari Rumah di stasiun televisi TVRI ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud. Bagi yang ingin menyaksikan program ini melalui layanan streaming dapat mengklik link di sini.

Berita terkait
Sinopsis Drakor Thriller My Dangerous Wife, Penculikan Misterius
Drama Korea alias drakor terbaru berjudul My Dangerous. Thriller penculikan di tengah hubungan suami istri.
5 Alasan Kenapa My Dangerous Wife Mesti Ditonton Drakor Lovers
Pernikahan mematikan. Bergenre thriller, My Dangerous Wife patut ditonton drakor lovers.
Dikeluarkan dari Grup WhatsApp, Ini 3 Poin Waktunya Introspeksi
Tiba-tiba Anda dikeluarkan dalam grup WhatsApp. Tanda tanya besar muncul di benak. Apakah waktunya untuk introspeksi diri?
0
Yang Harus Dilakukan Karyawan Holywings Menurut Wagub DKI
Setelah 12 outlet Holywings dicabut izinnya, serentak 3.000 karyawannya kehilangan pekerjaan. Ini yang harus mereka lakukan menurut Wagub DKI.