Bandung ( Tagar 16/4/2018) - Jadi korban aksi anarkis dari oknum suporter Arema Malang, di Stadion Kanjuruhan, pelatih Persib Bandung, Mario Gomez mengaku tak menyimpan dendam atas kejadian tersebut.
Diketahui, di menit akhir pertandingan antara Arema Malang yang menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4), berujung kisruh. Alhasil Pelatih Persib Bandung Mario Gomez mendapatkan luka di kepala akibat terkena lemparan dari oknum suporter Arema.
Meski demikin, Gomez telah memaafkan perlakuan oknum suporter tersebut. Ini disampaikan Gomez di Bandung, Senin (16/4).
"Saya sudah memaafkan mereka. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam setiap momen," jelas Gomez. Ia menambahkan, luka yang dideritanya sudah semakin membaik. Ia siap menghadapi kultur suporter di Indonesia.
"Sudah tidak apa-apa. Beruntung ini hanya luka kecil saja, mungkin ke depannya saya harus lebih memahami lagi," tegas Gomez. Tapi jujur, lanjutnya, kejadian ini yang pertama kali baginya selama berkarier di dunia sepakbola. Ia mengira, luka ini akibat seseorang melempar batu dari atas. (rian)
Berita terkait
