Jabatan Tujuh Kepala Daerah Akan Berakhir, Ini Kandidat Pj-nya

Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, di Jatim ada tujuh kepala daerah yang masa jabatannya sudah habis.
Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim, Anom Surahno, menyebutkan 24 nama yang akan dipilih sebagai Pj Kepala Daerah sudah dikirim ke Kemendagri melalui Direktur Fasilitasi Kepala Daerah Dirjen Otonomi Daerah. (Istimewa)

Surabaya (Tagar 9/2/2018) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah mengajukan 24 nama pejabat ke Kementerian Dalam Negeri. Dari jumlah itu akan dipilih tujuh orang sebagai Pj Kepala Daerah.

Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, di Jatim ada tujuh kepala daerah yang masa jabatannya sudah habis. Tujuh kepala daerah tersebut adalah Kabupaten Probolinggo yang masa jabatannya berakhir pada 20 Februari, Kabupaten Sampang berakhir pada 26 Februari, Kabupaten Bangkalan berakhir pada 4 Maret.

Kemudian ada Kabupaten Bojonegoro yang berakhir pada 12 Maret, Kabupaten Nganjuk pada 16 April, Kabupaten Pamekasan berakhir pada 22 April dan Kabupaten Tulungagung berakhir pada 30 April.

Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim, Anom Surahno, menyebutkan 24 nama yang akan dipilih sebagai Pj Kepala Daerah sudah dikirim ke Kemendagri melalui Direktur Fasilitasi Kepala Daerah Dirjen Otonomi Daerah.

"Nama pejabat yang diajukan merupakan pejabat pejabat yang dinilai punya pengalaman mengelola pemerintahan, memenuhi kualifikasi pejabat tinggi pratama dan memahami soal kepegawaian," kata Anom.

Namun lanjut Anom, pejabat yang diutamakan adalah mereka yang sudah pengalaman. Bahkan ada beberapa nama pejabat yang pernah menempati posisi Pj Kepala Daerah. Meski demikian, pihak Kemendagri masih tetap melakukan skoring untuk menetapkan tujuh nama.

Diantara nama pejabat yang pernah menduduki Pj Kepala Daerah adalah Asisten I Sekdaprov Jatim Suprianto yang pernah menjadi Pj Wali Kota Blitar, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Wahid Wahyudi pernah menjadi Pj Bupati Lamongan, Inspektur Provinsi Jatim Nurwiyatno pernah Pj Wali Kota Surabaya, Kepala Bakesbangpol Jatim Jonathan Judianto pernah menjadi Pj Bupati Sidoarjo, Kepala Perpustakaan dan Arsip Sudjono pernah Pj Bupati Ngawi, Kepala Disperindag Jatim Ardi Prasetyawan pernah Pj Bupati Mojokerto dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jarianto pernah menjadi Pj Bupati Trenggalek.

"Selain nama nama yang pernah menjadi Pj, nama lain yang masuk dalam usulan adalah semua asisten Sekdaprov Jatim dan Kepala Bakorwil," tandas Anom.

Terkait dengan pemilihan dan pelantikan, Anom menandaskan pihaknya masih menunggu petunjuk dari Kemendagri. Meski demikian ada kemungkinan akan dilakukan serentak pada Maret nanti. Sedangkan untuk mengisi jabatan sementara akan diisi Plt yang bisa dari Sekda masing masing daerah. "Kalau Pj harus dari pejabat tinggi pratama," pungkas Anom. (lut)

Berita terkait