Jabar Lebih Siap Hadapi Pandemi Gelombang Kedua

Dengan swasembada alat seperti PCR, rapid test, ventilator dan alat pelindung diri (APD), Jabar bisa lebih hadapi pandemi Covid-19 gelombang kedua
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jabar, Ridwan Kamil, saat berdialog dengan perwakilan UNDP secara virtual, Bandung, 29 Juni 2020. (Foto: jabarprov.go.id).

Kota Bandung - Sebagai antisipasi kemungkinan gelombang dua Covid-19, Jawa Barat (Jabar) sudah memiliki kemampuan memproduksi sejumlah peralatan kesehatan, termasuk alat PCR. Hal itu dikatakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jabar, Ridwan Kamil, saat berdialog dengan perwakilan UNDP secara virtual, 29 Juni 2020.

Menurut Gubernur, dengan swasembada alat seperti PCR, rapid test, ventilator hingga alat pelindung diri (APD), Jabar bisa lebih maksimal dalam penanganan dan siap apabila dihadapkan dengan gelombang kedua Covid-19.

Gelombang kedua pandemi Covid-19 bisa saja terjadi, namun akan lebih kecil dampaknya karena kesiapan menghadapi pandemi lebih baik. Dari sisi kesiapan peralatan maupun kesadaran masyarakat menjaga protokol kesehatan sudah lebih baik. "Jabar sekarang bisa swasembada, itu mungkin bedanya Jabar dengan provinsi lain dan ini yang membuat kami lebih tenang terkait persiapan-persiapan kalau terjadi gelombang kedua," kata Ridwan Kamil, dalam sesi wawancara daring dengan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia, dari Gedung Pakuan Bandung, 29 Juni 2020.

Saat ini 60 persen industri manufaktur di Indonesia berada di Jabar. Maka, saat ada pandemi Covid-19 beberapa dari industri tersebut beralih menjadi memproduksi APD. Perusahaan alutsista milik pemerintah juga kini mampu memproduksi ventilator dan alat PCR. Tak hanya perusahaan, Jabar juga proaktif melibatkan institusi pendidikan untuk memproduksi sendiri alat rapid test yang jauh lebih akurat dan murah.

"60 persen industri hi-tech ada di Jabar maka saat ada Covid-19 industri ini kita koordinasikan memproduksi alat-alat perang melawan Covid-19. Maka per hari ini kita ventilator sudah swasembada, APD sangat mencukupi bahkan masker bedah berlimpah, alat rapid test juga bikin sendiri, alat PCR bisa diproduksi 100 ribu per minggu," papar Kang Emil, sapaan akrabnya.

Kelengkapan alat medis membuat penanganannya Covid-19 di Jabar selalu maksimal. Kang Emil malaporkan, tingkat kesembuhan hingga tanggal 27 Juni 2020 mencapai 17 orang per hari. Apabila dirata-ratakan, maka lebih banyak kasus yang sembuh dibanding positif aktif. "Ini yang membuat Jabar dalam penanganan Covid-19 selalu maksimal," ujarnya.

Hal itupun terlihat dari jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit terus berkurang yang kini tinggal di angka 26 persen. Sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 pun sudah kembali membuka pelayanan untuk penyakit umum. "Saya berdoa tiap hari mudah-mudahan terus sampai akhinya nol persen tidak ada lagi yang dirawat karena COVID-19," ucap Kang Emil.

Kang Emil menambahkan masalah Covid-19 bukan hanya kewajiban dari pemerintah saja. Karena dalam kondisi berperang maka semua yang mengaku warga Indonesia harus turut serta bela negara baik dengan ilmunya, harta maupun tenaganya.

"Covid-19 bukan kewajiban pemerintah saja karena kita ini lagi perang maka semua yang mengaku WNI harus ikut serta bela negara dengan menyumbangkan apapun termasuk melakukan kedisiplinan itu juga bela negara. Bedanya sekarang yang didepan dalam perang ini adalah tenaga kesehatan," ujar Kang Emil. (Jo/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
Anggaran Covid-19 Hadang Proyek Infrastruktur Jabar
Anggota Komisi IV DPRD Jabar dari Fraksi Nasional Demokrat, Eryani Sulam, benarkan sejumlah pembangunan infrastruktur di Jawa Barat mandek
Pemprov Jabar Bakal Punya Mobile Combat Covid-19
Mobile Combat Covid-19 untuk tes Covid-19 dengan metode PCR untuk mengejar rasio pengetesan Covid-19 warga Jabar di angka 300 ribu orang
Delapan Pilkada di Jabar di Masa Pandemi Covid-19
Masa pandemi Covid-19 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jabar berbeda karena pakai cara Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan protokol kesehatan
0
Ramalan Zodiak Kamis 7 Juli 2022, Peruntungan Cinta
Ramalan zodiak Kamis, 7 Juli 2022 untuk semua zodiak yang menggambarkan tentang sebuah peruntungan dalam cinta yang akan Anda alami hari ini.