Istri Jual Mahar untuk Keperluan Suami, Apa Hukumnya dalam Islam?

Banyak orang yang tidak tahu hukum dalam menggunakan mahar.
Ilustrasi mahar pernikahan. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Hukum menjual mahar dari suami adalah salah satu pertanyaan seputar agama sangat sering menjadi perbincangan di masyarakat, karena banyak orang yang tidak tahu hukum dalam menggunakan mahar.

Pertanyaan yang sering muncul adalah mahar yang telah dijual kemudian digunakan untuk keperluan suami.

Semua kebingungan tersebut dijawab oleh Buya Yahya. Dalam video yang diunggah oleh channel Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan hukum istri menjual mahar demi kebutuhan suami.

“Apakah boleh seorang istri menjual mahar untuk keperluan suami?” demikian pertanyaan dari salah satu jamaah.

Alasan sang istri ingin menjual mahar adalah untuk membayar cicilan motor yang bisa dipakai sang suami untuk bekerja.

"Mahar itu diberikan kepadamu wahai istri yang sholehah untukmu, itu bukan milik suamimu, suka-suka. Infaq ke pondok boleh, ke masjid boleh, anda berikan kepada siapa pun boleh," tutur Buya Yahya.

Bahkan tak jarang sang istri menghadiahkan kembali mahar tersebut pada suaminya. Hal tersebut dikarenakan mahar yang diberikan dirasa terlalu banyak.

"Boleh, mahar-mahar milikmu, sah," kata Buya Yahya.

Setelah menjawab pertanyaan tersebut, Buya Yahya menjelaskan hakikat sebenarnya dari mahar.

"Kesunahan mahar itu bisa diawetkan, pokoknya untuk mengambil keberkahan," kata Buya Yahya menjelaskan.

Artinya istri yang ingin menjual mahar itu sah, alas dipergunakan untuk kebaikan.

"Enggak apa-apa anda berikan ke siapa saja boleh, yang penting anda berikan ke tempat yang baik yang diridoi Allah," tegas Buya Yahya. []


Baca Juga :


Berita terkait
5 Tips Menabung Selama Setahun untuk Biaya Pernikahan
Untuk mempersiapkan biaya pernikahan ada baiknya kamu mulai menabung. Menabung untuk pernikahan bukan hal yang mudah bagi sebagian orang.
10 Tanda yang Mengindikasikan Pernikahan Anda Sehat
Segera evaluasi jika banyak dari tanda ini tidak ada dalam kehidupan pernikahan Anda.
Kenapa Anak Pertama Tidak Boleh Menikah dengan Anak Pertama?
Anggapan semacam ini tidak jarang menjadi kendala bagi setiap orang sebelum memutuskan untuk menikah.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.