Istri di Kabupaten Bone Sulsel Tewas Ditikam Suami

Suami di Kabupaten Bone tega menikam istrinya hingga tewas, padahal mereka merupakan pengantin baru. Ini kronologi penikaman tersebut.
Seorang istri di Kabupaten Bone tewas usai ditikam suaminya. (Foto: Tagar/Ist)

Bone - Seorang suami di Kabupaten Bone, tega menganiaya istrinya dengan ditusuk senjata tajam secara membabi buta hingga tewas. Polisi tengah mengejar pelaku yang melarikan diri setelah menghabisi nyawa istrinya.

Suami yang tega membunuh istrinya ini, bernama Kamaluddin alias Sakka, 20 tahun dan istrinya bernama Selmi, 14 tahun. Aksi pembunuhan ini, terjadi di Lingkungan Harapan Tallumae, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulsel, Jumat 20 November 2020.

Pelaku melarikan diri usai membunuh istrinya. Dia (Kamaruddin) masih dalam pengejaran petugas.

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf mengatakan, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang mengakibatkan seorang wanita bernama Selmi, meninggal dunia, sementara dalam penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Pelaku dan korban, merupakan pasangan suami istri.

"Pelaku melarikan diri usai membunuh istrinya. Dia (Kamaruddin) masih dalam pengejaran petugas," kata Ardy, Jumat 20 November 2020.

Mereka bahkan baru dua bulan membangun bahtera rumah tangga. Tetapi, dalam pernikahan mereka memang kurang harmonis. Kerap terlibat adu mulut atau bertengkar.

Puncak pertengkara mereka itu, Kamis 19 November 2020, sekitar pukul 23.00 WITA, mereka aduh mulut di rumah orang tuanya dan sempat dilerai.

Namun, pertengkaran hebat pengantin baru terus berlanjut dan sekitar pukul 02.00 WITA, pertengkaran itu pun berujung penikaman terhadap sang istri, Selmi.

"Korban sempat berusaha menyelamatkan diri, berusaha kabur dengan melompat dari rumah panggung hingga terjatuh ke tanah dan tersungkur. Di saat itu pula, pelaku (suami) langsung melompat dan menikam korban secara berulang kali dengan sebilah badik," bebernya.

Akibat dari penganiayaan tersebut, korban mengalami luka 17 tusukan pada bagian leher, lengan, dan beberapa badan lainnya. Korban juga meninggal dunia di lokasi dan usai membunuh istrinya, pelaku langsung melarikan diri.

"Pelaku merupakan residivis, dia baru-baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kasus penganiayaan berat. Terkait motifnya, belum kami ketahui karena pelaku juga belum tertangkap dan masih dalam pengejaran," tegas Mantan Kasat Reskrim Polres Palopo itu. []

Berita terkait
Ini Pelaku Utama Pembunuhan Wartawan Sulbar, Demas Laira
Terungkap pelaku utama penikaman wartawan Sulawesi Barat Demas Laira. Ini identitasnya
Akhir Persembunyian Seminggu DPO Pembunuhan di Sleman
Tersangka pembunuhan di Sleman yang masih berstatus pelajar akhirnya tertangkap setelah seminggu menjadi DPO. Berikut tempat persembunyiannya.
Ungkap Pembunuhan, Polisi di Medan Diganjar Penghargaan
28 orang personel Polsek Sunggal mendapat penghargaan dari Kapolrestabes Medan karena mengungkap kasus pembunuhan.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.