Cirebon - Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melakukan pertemuan dengan Bupati Cirebon di Pendopo Bupati di Jalan Kartini Kota Cirebon. Pertemuan ini untuk menjalin sinergitas dalam membangun Kabupaten Cirebon ke depan. "Dengan disiplin ilmu yang berbeda-beda diantara kami (ISNU), menjadi satu ritme gerakan untuk memajukan daerah," kata Ketua ISNU Kabupaten Cirebon, Abdul Muis, 6 Agustus 2020.
Abdul mengatakan, jika hanya mengandalkan potensi ISNU saja, akan sulit membangun daerah. Maka, sinergitas bersama kepala daerah menjadi hal yang penting agar bisa bersama-sama membangun daerah.
"Konsep yang kita kemukakan seperti penanggulangan sampah mulai dari hulu dan hilir dengan menggunakan teknologi aplikasi untuk pengelolaan keuangan yang kita paparkan kepada Bupati Cirebon," ujarnya.
Sementara itu untuk konsep di sektor pendidikan, sambung Abdul, pihaknya sedang merancang aplikasi untuk membuat kampus virtual dan akan menjadi yang pertama di Cirebon. Hanya saja sampai saat ini masih masih dilakukan pembahasan terkait dengan regulasi dari rencana hal tersebut. "Nantinya kampus virtual ini diperuntukkan bagi masyarakat secara umum yang ingin untuk kuliah," tutur Abdul.
ISNU Kabupaten Cirebon yang beranggotakan sebanyak 1.327 orang dengan disiplin ilmu yang bermacam-macam lebih sering menjadi wacana kedua setelah pemerintah. Oleh karena itu, Abdul menegaskan ISNU siap memberikan konsep alternatif bagi pemerintah Kabupaten Cirebon.
"Memang kita (ISNU) selalu dijadikan wacana kedua dari pemerintah terutama oleh dinas-dinas, karena kami selalu menjadi bahan pertentangan dengan dinas-dinas terutama soal konsep-konsep yang kita keluarkan," ujar Abdul. []
