Isi Pesan Sultan untuk Bupati Sleman, Bantul dan Gunungkidul

Bupati/wabup terpilih Pilkada, yakni Sleman, Bantul, Gunungkidul resmi dilantik, tadi siang. Berikut pesan penting Sri Sultan HB X kepada mereka.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan tiga bupati dan wakil bupati terpilih yakni Sleman, Bantul, dan Gunungkidul di Kepatihan Yogyakarta, Jumat, 26 Februari 2021. (Foto: Humas Pemda DIY)

Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X melantik tiga bupati dan wakil bupati terpilih yakni Sleman, Bantul, dan Gunungkidul di Kepatihan Yogyakarta, Jumat, 26 Februari 2021. Dalam acara tersebut juga dilakukan sumpah jabatan dan pakta integritas.

Beberapa pesan penting diungkapkan Sri Sultan HB X kepada mereka yang secara demokratis meraih suara terbanyak di ajang pesta demokrasi Pilkada serentak 2020 lalu. Saat menjabat, harus mengabdi kepada masyarakat, bukan partai yang mengusung saat Pilkada.

"Izinkanlah saya merujuk ucapan Manuel Luis Quezon, Presiden Persemakmuran Filipina, yang pernah dikutip oleh Presiden AS, John F Kennedy, bahwa Loyalitas saya kepada partai berakhir ketika loyalitas saya kepada negara dimulai," kata Sri Sultan HB X dalam sambutannya.

Baca Juga:

Dalam konteks DIY, lebih pada penegakan Keistimewaan DIY menuju kesejahteraan rakyat yang berkualitas. Dengan pesan seperti itu, agar para bupati/wakil bupati cerdik mengatur skala prioritas, agar program-programnya bermanfaat bagi masyarakat.

Loyalitas saya kepada partai berakhir ketika loyalitas saya kepada negara dimulai.

Raja Keraton Yogyakarta ini mengungkapkan, dalam menjalankan awal pemerintahan, para bupati/wakil bupati segera membelanjakan APBD dan Dana Keistimewaa tahun anggaran 2021. Tujuannya tidak lain agar ekonomi masyarakat mulai pulih untuk segera bangkit pada pasca vaksinasi nasional.

Pelantikan bupati-wabup di YogyakartaGubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X saat melantik tiga bupati dan wakil bupati terpilih yakni Sleman, Bantul, dan Gunungkidul di Kepatihan Yogyakarta, Jumat, 26 Februari 2021.

Jika bermaksud memasukkan program untuk menepati janji Pilkada, setelah dipilah mana yang urgen bagi masyarakat. "Silakan disisipkan pada anggaran perubahan dan pembahasan RKPD tahun anggaran 2022," kata Ngarsa Dalem, sapaan lain Sri Sultan HB X.

Tiga Kabupaten Punya Keunggulan

Ngarsa Dalem mengungkapkan, sesengguhnya masing-masing kabupaten ini memiliki kekayaan alam yang langka. Kabupaten Sleman dengan Gunung Merapi, memicu minat dan keingintahuan ahli-ahli volkanologi dunia untuk menguak misterinya. 

Selain itu, Sleman juga ibarat sebuah negeri para dewa, karena keberadaan UGM, dan UII sebagai univeritas negeri dan swasta tertua di Indonesia, di samping banyaknya kampus-kampus yang lain.

Bantul, selain memiliki wisata pantai Parangtritis yang terkenal, juga punya kekayaan alam gumuk pasir Barchan di Parangkusumo, sebuah fenomena alam langka yang hanya ada di Meksiko. Hamparan bukit pasir pantai yang luas menarik minat penggemar sandboarding leluasa memilih tempat dan menikmati setiap momen yang jarang bisa didapatkan di lokasi lain.

Gunungkidul, terbayangkan sebagai daerah gersang, berbatu dan non-produktif. Padahal kini, menyuguhkan misteri pesona alam dengan panorama luar biasa indah bagaikan surga yang terabaikan.

Baca Juga:

Dalam mendayagunakan potensinya, berupa kelangkaan dan kekayaan alam bukit karst serta sungai dan gua bawah tanah, selain keindahan pantai berpasir putih yang tiada duanya, pemanfaatannya pun harus mampu meningkatkan kesejahteraan. Karena, Geopark juga membawa konsep menyejahterakan masyarakat berbasis konservasi Geo-Heritage. Selain konservasi, diperlukan dua unsur mutlak lainnya: edukasi dan ekonomi sebagai syarat keberlanjutan status UNESCO Global Geoparks.

Kawasan Gunung Sewu menjadi objek penelitian berbagai ilmu yang langka, seperti paleontologi: studi fosil tentang manusia, tanaman dan hewan purba, serta speleologi: ilmu penyibak misteri gua. "Bukan hanya untuk kabupaten yang berbatasan dengan Laut Selatan saja, saya berharap, agar ketiganya mampu meresapkan budaya “dagang layar”. Dalam arti mengambil spiritnya, yakni menjadikan budaya kerja “dinamis” bagi aparat maupun masyarakatnya," katanya. []

Berita terkait
Sultan HB X: Vaksinasi Massal di Yogyakarta Mulai 1 Maret
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyebutkan vaksinasi tahap kedua secara massal mulai 1 Maret 2021. Jumlah yang ditarget divaksin 19.897 jiwa.
Sapa Aruh Sri Sultan HB X soal Adaptasi dan Ekonomi Bangkit
Konon kata orang bijak, makhluk yang mampu mempertahankan hidup bukan yang terbesar, terkuat atau terkaya. Tapi yang bisa adaptasi perubahan.
Isi Pesan Sapa Aruh Sri Sultan HB X untuk Rakyat Yogyakarta
Dulu Orang Jawa mengandalkan Jangka Jayabaya untuk menerawang masa depan. Kini tergeser oleh futuris Barat. Di DIY, kearifan lokal jangan luntur.
0
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Hunian di Sentul
Selain Bekasi dan Tangerang Selatan, Bogor menjadi kota incaran para pemburu hunian di sekitar Jakarta. Simak 5 hal ini yang perlu diperhatikan.