Medan - Seorang ibu rumah tangga warga Kota Medan berinisial, AM alias MI, 41 berusia tahun, berjualan angka tebakan atau sering disebut judi togel yang dia kerjakan dari rumahnya.
Menggunakan telepon seluler sebagai media untuk menerima nomor tebakan dari para pembelinya, AM menerima keuntungan atau persen dari setiap hasil penjualan yang dia setorkan ke agen atau bandar.
Wanita warga Jalan Pertempuran, Lorong VII, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat itu, memilih menjadi penulis togel demi menambah penghasilan, terlebih di masa pandemi Covid-19 kesulitan ekonomi begitu menghimpit.
Sial bagi AM, kegiatannya mengundang kurang simpatik dari warga sekitar kediamannya yang kemudian hal itu diinformasikan kepada aparat kepolisian. Polisi pun turun melakukan penyelidikan. AM ditangkap.
Kepala Polsek Medan Barat, Polrestabes Medan Komisaris Polisi Afdhal Zunaidi menyebut, anak buahnya menangkap AM karena menjalankan praktik perjudian jenis togel. AM ditangkap dari rumahnya pada Selasa, 16 Juni 2020 malam, pukul 21.00 WIB.
Pengakuan pelaku, dia baru sekali menjadi penulis togel
"Ibu rumah tangga berinisial MI ditangkap di kediamannya di Jalan Pertempuran, Kecamatan Medan Barat. Kami menggeledah kediamannya, ditemukan tulisan tebakan angka togel dari pembeli," kata Afdhal.
Afdhal mengaku, pihaknya menangkap AM setelah menerima laporan warga yang mengaku resah dengan kegiatan judi yang dilakoni AM.
Sejumlah barang bukti diamankan dari rumah AM, yakni satu unit handphone Samsung lipat warna hitam berisikan angka-angka tebakan, kertas berisikan angka-angka tebakan, pulpen dan uang tunai sebesar Rp 260 ribu. "Pengakuan pelaku, dia baru sekali menjadi penulis togel," kata Afdhal.
Kasus ini kata dia akan terus dikembangkan untuk memburu agen dan bandarnya AM. Polisi menjerat ibu rumah tangga ini Pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman di atas lima tahun penjara.[]
