Ironi Aung San Suu Kyi Sebagai Pejuang Demokrasi Myanmar

Aung San Suu Kyi, pejuang demokrasi Myanmar, memiliki komunitas global yang mendukungnya ketika dia menjadi tahanan politik belasan tahun
Bebas dari Tahanan Ruman (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Aung San Suu Kyi, pejuang demokrasi Myanmar, memiliki komunitas global yang mendukungnya ketika dia menjadi tahanan politik belasan tahun. Namun, dalam beberapa tahun terakhir dia dihujani protes soal militer membantai Muslim Rohingya. Ditulis oleh Timon Marland/Hans Spross/Elizabeth Schumacher untuk dw.com/id.

aung1Lahir untuk demokrasi (Foto: dw.com/id)

Lahir untuk demokrasi. Aung San Suu Kyi lahir tanggal 19 Juni 1945 di Yangon, yang dulu merupakan ibu kota Myanmar di zaman koloni Inggris. Ia anak perempuan pahlawan nasional Jenderal Aung San yang menjadi korban serangan tahun 1947. Suu Kyi mengenyam pendidikan di Inggris dan pulang ke Myanmar pada akhir 1980-an. Dia menjadi tokoh kunci dalam pemberontakan 1988 melawan kediktatoran militer di negara tersebut.

aung2Tahanan Rumah (Foto: dw.com/id)

Tahanan Rumah. Tahun 1989, sesaat sebelum pemilu, Aung San Suu Kyi untuk pertama kalinya menjadi tahanan rumah. Hampir selama 15 tahun ini hanya mendekam di rumahnya. Setelah tahun 1995, Suu Kyi dilarang bertemu kedua putra dan suaminya, Michael Aris, bahkan setelah suaminya didiagnosis menderita kanker. Aris, terlihat di foto menampilkan gelar doktor kehormatan yang diberikan kepada istrinya.

aung3Nobel Perdamaian (Foto: dw.com/id)

Nobel Perdamaian. Tahun 1991 Aung San Suu Kyi diberi penghargaan Nobel Perdamaian bagi "usahanya memperjuangkan demokrasi dan hak asasi manusia." Karena ia khawatir, junta militer tidak akan mengizinkannya kembali ke Myanmar, putranya Kim yang menerima penghargaannya di Oslo. Setelah 20 tahun berselang, Aung San Suu Kyi baru bisa menyampaikan pidato penerimaannya.

aung4Bebas dari Tahanan Ruman (Foto: dw.com/id)

Bebas dari tahanan rumah. Masa tahanan rumahnya benar-benar berakhir tanggal 13 November 2010. Ini momen yang menandakan proses pendekatan antara Aung San Suu Kyi dan junta militer. Militer tidak ingin terus diisolasi oleh dunia internasional dan Aung San Suu Kyi sadar, bahwa ia hanya akan sukses juga melakukan dialog dengan pihak militer.

aung5Kunjungan Pertama Seorang Presiden AS (Foto: dw.com/id)

Kunjungan Pertama Seorang Presiden AS. Akhir tahun 2012, Presiden AS Barack Obama berkunjung ke Myanmar. Ia bertemu dengan Aung San Suu Kyi di rumah tempat ia menjadi tahanan selama bertahun-tahun. Lewat kunjungannya, Obama seakan menghormati perjuangan sang tuan rumah dan membantu Myanmar keluar dari isolasi.

aung6Penghargaan dari Berlin (Foto: dw.com/id)

Penghargaan dari Berlin. Tahun 2014 Aung San Suu Kyi berkunjung selama dua hari ke Berlin. Ia bertemu dengan Presiden Jerman Gauck dan meraih penghargaan Willy-Brandt atau upayanya memperjuangkan HAM dan demokrasi. Saat itu ia menegaskan, masa depan demokrasi negaranya masih belum jelas.

aung7Disumpah sebagai anggota parlemen (Foto: dw.com/id)

Disumpah sebagai anggota parlemen. Usahanya selama puluhan tahun akhirnya membuahkan hasil, dan pada tahun 2012 Suu Kyi diizinkan mencalonkan diri dalam pemilu. Dia memenangkan kursi di parlemen saat Myanmar memulai peralihannya dari pemerintahan militer. Ia menjadi pemenang dalam pemilu tahun 2015, tapi pada akhirnya ia menjabat sebagai menteri luar negeri dan penasihat negara - peran yang mirip perdana menteri.

aung8Dikritik soal Rohingya (Foto: dw.com/id)

Dikritik soal Rohingya. Krisis pengungsi Rohingya sedikti mencoreng namanya. Lembaga pembela hak asasi manusia melontarkan kritik terhadap pemenang hadiah Nobel perdamaian itu. Ia dtuding tidak berupaya untuk mengatasi krisis ini. Suu Kyi dianggap takut ditinggalkan pendukungnya yang mayoritas Buddha dalam Pemilu Parlemen.

aung9Tidak Lagi Disukai (Foto: dw.com/id)

Tidak lagi disukai. Ketika menjadi penasihat negara di tahun 2016, Suu Kyi membentuk komisi untuk menyelidiki klaim tindak kekejaman negara terhadap kaum Rohingya di negara bagian Rakhine. Suu Kyi menuding Rohingya menyebarkan "segunung informasi yang salah", dan prihatin dengan "ancaman teroris" yang ditimbulkan oleh para ekstremis. Sikapnya memicu protes di negara-negara mayoritas Muslim di seluruh dunia.

aung10Pemilu kontroversial (Foto: dw.com/id)

Pemilu kontroversial. Pada tahun 2020, Partai Liga Nasional untuk Demokrasi(NLD) yang berkuasa di Myanmar memenangkan pemilu 8 November 2020, dengan kursi yang cukup untuk membentuk pemerintahan berikutnya. Namun, pihak militer, Partai Persatuan Solidaritas dan Pembangunan, mengklaim penipuan dan menuntut pemilihan baru yang diawasi oleh militer. Dengan itu muncul komentar-komentar yang menyinggung kemungkinan kudeta.

aung11Militer menahan Aung San Suu Kyi (Foto: dw.com/id)

Militer menahan Aung San Suu Kyi. Aung San Suu Kyi bersama dengan beberapa sekutu politiknya, ditahan dalam penggerebekakan dini hari pada 1 Februari 2021 yang dipimpin oleh militer. Langkah itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara pemerintah sipil dan militer. Junta militer mengklaim kecurangan pemilu dan mengumumkan keadaan darurat selama setahun dan menunjuk seorang mantan jenderal sebagai penjabat presiden (dw.com/id). []

Berita terkait
Ilusi Demokrasi di Myanmar Berakhir di Tangan Militer
Militer Myanmar lancarkan kudeta dan menahan pemimpin sipil, Aung San Suu Kyi, eksperimen demokrasi di Myanmar dengan sendirinya gagal
Kudeta Myanmar Tuduhan Pemilu Curang Ala Donald Trump
Militer Myanmar ambil alih kekuasaan dari sipil dengan alasan seperti yang dilakukan mantan Presiden Trump bahwa pemilu curang tanpa bukti
ASEAN Dikritik Karena Tak Satu Sikap Soal Kudeta di Myanmar
Sepuluh negara anggota ASEAN dikritik karena tidak satu suara menyikapi kudeta di Myanmar yang dilakukan militer terhadap pemerintahan sipil
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.