Irma Suryani: Lukman PKB, Jangan Lempar Batu Sembunyi Tangan

Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menanggapi kritikan Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP PKB Luqman Hakim pada dua menteri.
Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago. (Foto: Tagar/NasDem)

Jakarta - Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menanggapi kritikan Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP PKB) Luqman Hakim terhadap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Luqman menilai Johnny bertanggung jawab atas ketidaksinkronan pernyataan Menko PMK Muhadjir dengan Luhut soal perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Menurut Irma, Lukman Hakim merupakan seorang politisi yang tidak memahami tupoksi para menteri, Menkominfo bukan atasan Menko PMK Muhajir dan juga Menko Marves Luhut. 

"Mereka itu kolega. Tidak ada regulasi yang mengatur bahwa semua menteri kalau mau bicara harus lapor dulu pada Menkominfo," kata Irma melalui keterangan tertulis yang diterima Tagar, Selasa, 20 Juli 2021. 


Jika Menko Marves bicara tidak kompak dengan Menko PMK minta saja beliau-beliau berdua berkoordinasi lebih dulu sebelum bicara, jangan menyerang menteri lain sungguh tidak elok apa yang disampaikan Lukman Hakim.


Irma juga mengatakan untuk berkaca  terlebih dahulu sebelum melayangkan kritikan, sebab menurutnya belum tentu yang suka mengkritik lebih baik. 

"Lukman hakim harus berkaca lebih dulu jika ingin menyerang menteri parpol lain, coba paparkan apa keberhasilan kartu prakerja? Apa yang dilakukan menteri PKB untuk mengatasi banjir PHK di era pandemi? Buruh menjerit apa solusi yang diberikan agar buruh bisa bertahan hidup ketika PSBB dan PPKM dilaksanakan? Bagamana pula kinerja menteri agama terhadap banyaknya penolakan vaksinasi dan penolakan-penolakan terhadap regulasi yang terkait dengan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dari politisasi keagamaan? Jadi jangan sekali sekali bicara asbun jika tidak ingin dikuliti," ujar Irma. 

Kementerian Pertanian, kata Irma, adalah satu-satunya kementerian yang tumbuh plus di era pandemi. Ketahanan pangan cukup dan dan mampu menjaga harga-harga kebutuhan pokok dengan baik

Irma juga mengatakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ekspor pertanian Indonesia pada Maret 2021, meningkat hingga dua digit, baik secara month to month (mtm) ataupun year on year (yoy).  secara yoy ekspor pertanian tumbuh sebesar 25,04 persen. Beberapa produk pertanian yang naik cukup besar secara yoy adalah tanaman obat aromatik dan rempah-rempah,  serta sarang burung walet.

Peningkatan ekspor pertanian mencapai 0,39 miliar dolar AS atau meningkat 27,06 persen. Persentase peningkatan ekspor sektor pertanian ini tertinggi dibanding sektor lain, yaitu sektor migas 5,28 persen, sektor industri pengolahan 22,27 persen, serta sektor pertambangan dan lainnya 13,68 persen. 

Hal ini membuktikan, kata Irma, bahwa kinerja Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo dan Tim Manajemen Kemeterian Pertanian makin moncer dan tentu prestasi ini sangat membanggakan.

"Jika Menko Marves bicara tidak kompak dengan Menko PMK minta saja beliau-beliau berdua berkoordinasi lebih dulu sebelum bicara, jangan menyerang menteri lain. Sungguh tidak elok apa yang disampaikan Lukman Hakim," ujar Irma. 

Seharusnya, lanjut Irma, di era pandemi Covid-19 ini partai-partai koalisi maupun partai-partai oposisi bersatu menyelamatkan jiwa rakyat. 

"Bukan malah mempolitisasi dan saling menyerang atas kedukaan rakyat akibat pandemi, itu namanya tdk beradab," ujarnya. []

Berita terkait
Irma Chaniago NasDem Salut dengan Ikhtiar Erick Thohir
Menurutnya, salah satunya usulan Erick Thohir adalah agar BPOM memberikan izin Ivermectin sebagai obat terapi Covid-19.
Irma Chaniago: Vaksinasi Mandiri Percepat Herd Immunity
Irma menyambut baik adanya kebijakan vaksinasi mandiri dalam rangka percepatan kekebalan komunal (herd immunity).
Irma Suryani Chaniago: Pandu Riono Epidemiolog atau Buzzer?
Irma Suryani Chaniago menanyakan apakah Pandu Riono epidemiolog atau Buzzer tim pilpres. Itu disebabkan karena pernyataannya dinilai tak berisi.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.