Jakarta - Rendahnya pencairan BLT Desa di tengah pendemi, menurut Irma Suryani Chaniago, politisi Indonesia dari Partai NasDem dan anggota DPR-RI, menunjukkan betapa buruknya kinerja menteri yang bertanggung jawab terhadap anggaran tersebut.
"Ke mana sense of crisis-nya ? Padahal side effect pendemi ini yang paling menderita adalah rakyat kecil yang tinggal di pedesaan. Pertanyaannya mengapa sampai pencairan bantuan langsung tunai tersebut justru dipersulit?"
"Ada apa dengan dana APBN untuk masyarakat desa tersebut? Jika kemudian Menkeu menyoroti rendahnya pencairan dana BLT Desa tersebut jangan-jangan dana tersebut malah disimpan di Bank."
Ada apa dengan dana APBN untuk masyarakat desa tersebut?
Irma juga menyayangkan mengapa menteri yang punya kewajiban tidak melakukan hal yang semestinya.
"Harusnya di tengah pendemi seperti saat ini pembantu presiden yang bertanggungjawab urus desa tidak men-down grade pemerintah dengan mempersulit pencairan BLT Desa tersebut, itu perbuatan yang sangat rendah dan memalukan."
Ia juga mengimbau untuk tidak memusatkan seluruh tanggung jawab pada presiden saja.
"Ayolah jangan sampai semua masalah ditimpakan ke pundak presiden. Seolah-olah semua jadi salah presiden. Untuk apa ada menteri yang ngurusi Desa jika untuk pencairan BLT Desa saja tidak mampu!"
Baca juga
- Irma Suryani: Adakan Vaksinasi Gratis Ketimbang Omong Kosong
- Irma Suryani Chaniago: Pandu Riono Epidemiolog atau Buzzer?