Irma Suryani Bela Presiden Jokowi Dikerumuni Warga

Kata Politisi Nasdem, Irma Suryani soal Video viral kerumunan warga menyambut Presiden Jokowi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Politisi nonaktif Partai NasDem Irma Suryani Chaniago nampak menyemprot Presiden KSPI Said Iqbal kerap mengajak buruh demonstrasi terus. (foto: YouTube Tagar TV).

Jakarta - Video viral seputar kerumunan warga menyambut Presiden Jokowi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) turut membuat Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago angkat bicara. Baginya, kunjungan Jokowi adalah untuk bekerja, bukan untuk mengumpulkan massa.

Irma Suryani menilai ramainya warga berkumpul menyambut kedatangan Presiden bukanlah kehendak Jokowi dan sama sekali tidak ada unsur kesengajaan dalam kerumunan yang terjadi.

"Kita tidak boleh berprasangka buruk kepada rakyat yang ingin melihat secara langsung presiden pilihannya," ujar Irma, dalam keterangan tertulis diterima Tagar, Kamis, 25 Februari 2021.

Menurut dia, kerumunan massa di Maumere berbeda dengan kerumunan massa pada acara pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta.

"Presiden ke NTT dalam melaksanakan tugas negara. Kerumunan di NTT tidak disengaja dan tidak direncanakan," kata Ketua DPP Partai NasDem tersebut.

Lihat juga: Rocky Gerung Sebut Jokowi Ingin Maju Lagi Pilpres 2024

Meski demikian, kata dia, protokol presiden dan protokol pemerintah daerah sebaiknya menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran penting pada era pandemi, mengingat kerumunan berlebihan bisa membahayakan.

Namun, mantan anggota Komisi IX DPR itu menilai tidak tepat juga apabila masalah itu sampai dilaporkan ke polisi.

Irma mengatakan bahwa Jokowi sampai melambaikan tangan lewat jendela atas mobil karena tidak mau mengecewakan rakyat.

"Kunjungan Presiden adalah tugas resmi. Jika ada hal-hal di luar rencana, itu tanggung jawab protokol," kata Irma.

Baca juga: Jokowi Diserbu di NTT, Viral Emak-Emak Jatuhkan Paspampres

Diberitakan Tagar sebelumnya, kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 23 Februari 2021 kembali disoal netizen. Puluhan warga yang menyerbu kedatangan Jokowi membuat personel pengamanan kewalahan. Sebuah video viral beredar di lini masa mempertontonkan kekuatan emak-emak menjatuhkan Paspampres Jokowi.

Warga yang sejak awal menunggu iring-iringan mobil Jokowi dari pinggir jalan, tiba-tiba nekat menerobos petugas. Mereka langsung menyerobot mendekati mobil presiden yang tiba di sebuah tikungan. Tentu saja Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kalang kabut melihat kerumunan warga itu.

Dua orang personel Paspampres yang mengawal Jokowi dari atas sepeda motor terlihat merapat ke pintu mobil presiden. Namun, besarnya jumlah emak-emak yang ingin bersalaman dengan Jokowi membuat kedua personel itu terjatuh dari sepeda motor hitam itu.

Video paspampres terpental digeruduk emak-emak NTT ini telah disebar di banyak akun media sosial dan mendapat tanggapan beragam dari netizen. 

Berita terkait
Mardani Ali Sera Kritik Kerumunan Warga Menyambut Presiden
Mardani Ali Sera mengkritik terjadinya kerumunan warga yang menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Melirik Bendungan Napun Gete di NTT yang Diresmikan Jokowi
Diresmikan Jokowi, Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka mempunyai kapasitas tampung 11,22 juta meter kubik, luas genangan 99,78 hektare.
Paspampres Jokowi Digeruduk Warga, Ini Kata Pejabat Istana
Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) diwarnai video viral Paspampres yang kewalahan menghalau kerumunan warga.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.