Irma NasDem Suruh Rocky Gerung dan KAMI Tabayun

Politisi partai Nasional Demokrat (NasDem) non aktif, Irma Suryani Chaniago menyuruh Rocky Gerung dan KAMI tabayun sebelum mengkritik.
Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago. (Foto: Irma Suryani).

Jakarta - Politisi partai Nasional Demokrat (NasDem) non aktif, Irma Suryani Chaniago mempertanyakan maksud Rocky Gerung cs, yang melakukan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Menurutnya, jika Rocky hendak menyampaikan kritik, bisa dilakukan dengan tabayun ataupun mencari solusi untuk menyelesaikan masalah.

"Saya ini bukan orang yang anti-dengan kritik. Jika menurut mereka (Rocky Gerung) ada yang perlu diperbaiki, atau kurang yang sudah dilakukan pemerintah, kenapa tidak tabayun?" kata Irma saat dihubungi Tagar, Senin, 3 Agustus 2020.

Akan terasa zalim kita bicara kepentingan politik di saat pemerintah dan rakyat sedang melawan side effect pendemi.

Irma meyakini deklarasi yang dilakukan sejumlah tokoh dalam KAMI tak akan bermanfaat dan tidak menjadikan suatu perubahan. Baginya, melontarkan kritik harus juga memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan.

Baca juga: AD/ART Tak Ada Pancasila, Irma NasDem: Demo FPI Lucu

"Kenapa tidak ikut turun mengadvokasi rakyat bersama-sama dengan pemerintah? Kalau cuma bisa maki-maki macem Rocky Gerung enggak ada gunanya," ucapnya.

Irma menilai, jika deklarasi KAMI dibuat karena buntut panjang dari pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu, maka hal tersebut tak mencerminkan kedewasaan.

"Pilpres sudah lewat, yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah supporting semua pihak agar Covid-19 dapat diminimalisir dan ekonomi kembali tumbuh. Akan terasa zalim kita bicara kepentingan politik di saat pemerintah dan rakyat sedang melawan side effect pendemi," ujarnya.

Baca juga: Rizal Ramli Tak Berani Ladeni Luhut, Irma NasDem Tertawa

Diketahui deklarasi KAMI dilakukan oleh sejumlah tokoh dan aktivis di antaranya, Din Syamsudin, Abdullah Hehamahua, Rocky Gerung, MS Ka'ban, M Said Didu, Refly Harun, Syahganda Nainggolan, Prof Anthony Kurniawan, Rohmat Wahab, Ahmad Yani, Adhie M Massardi, Moh Jumhur Hidayat, Ichsanudin Noorsy, Hatta Taliwang.

Selain itu juga Marwan Batubara, Edwin Sukowati, Joko Abdurrahman, Habib Muhsin Al Atas, Tamsil Linrung, Eko Suryo Santjojo, Chusnul Mariyah, dan Sri Bintang Pamungkas. []

Berita terkait
Novel Bamukmin Geram Irma NasDem Sebut Komunis Tak Ada
Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin kesal dengan Politisi Partai NasDem Irma Suryani yang menganggap komunisme tak ada di Indonesia.
Cibir PA 212, Irma NasDem: Siapa yang Mau Diganyang?
Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mencibir rencana PA 212 Novel Bamukmin yang berencana menggelar Apel Siaga Ganyang Komunis neo-PKI.
Rencana Kudeta Jokowi, Irma NasDem: Memalukan!
Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menyatakan tidak mudah mengudeta pemerintahan Jokowi, dan sangat memalukan gulirkan isu saat Covid-19
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.